Media Belanda Bongkar Keberanian Mees Hilgers Tolak Syarat Penting dari FC Twente
- x.com
Gadget – Nama Mees Hilgers kembali mencuat setelah lama tak terdengar di dunia sepak bola Belanda. Bek tengah keturunan Indonesia itu kini dikabarkan menghadapi masa depan yang tak menentu bersama FC Twente, klub yang membesarkan namanya di Eredivisie.
Hilgers terakhir kali tampil untuk Twente pada 18 Mei 2025, saat menghadapi Ajax Amsterdam. Sejak laga itu, ia tak pernah lagi masuk dalam skuad pertandingan. Kini, ketika Eredivisie sudah berjalan hingga pekan ke-9 musim 2025/2026, Hilgers belum sekalipun diturunkan.
Sumber dari laman Transfermarkt menyebut, absennya Hilgers bukan karena cedera, melainkan karena kontraknya belum diperpanjang. Pihak klub mensyaratkan perpanjangan kontrak sebelum sang pemain bisa kembali bermain, sebuah langkah yang dianggap cukup keras oleh publik Belanda.
Media VoetbalPrimeur bahkan menulis bahwa peluang Hilgers untuk kembali berseragam Twente makin menipis. “Ia belum memberikan respons terhadap tawaran kontrak baru. Bahkan, Hilgers dikabarkan tidak tertarik mengajukan tawaran balasan,” tulis media tersebut.
Situasi Kontrak Mees Hilgers Jadi Sorotan di Belanda
Menurut laporan media lokal Tubantia, hubungan antara Hilgers dan FC Twente kini berada di ujung tanduk. Direktur Teknik klub, Jan Streuer, mengaku kecewa dengan sikap sang pemain.
“Ini memalukan. Kami berharap ada tanggapan, tapi jika pemain tidak menginginkan tawaran itu, kami tidak bisa memaksanya,” ujar Streuer.
Kontrak Hilgers diketahui akan habis dalam waktu dekat. FC Twente sebenarnya sudah membuka ruang negosiasi baru, namun hingga kini belum ada titik temu. Sikap diam Hilgers membuat klub memutuskan untuk tidak memasukkannya dalam rencana skuad musim ini.
Padahal, sempat muncul harapan baru ketika klub Ligue 1 Prancis, Stade Brest, tertarik mendatangkan sang bek di bursa transfer musim panas lalu. Sayangnya, kesepakatan batal terjadi karena waktu terlalu sempit untuk menjalani tes medis.
Dengan kondisi seperti ini, Streuer menegaskan masih membuka pintu jika Hilgers berubah pikiran. Namun, ia tak menampik kemungkinan bahwa pemain berusia 24 tahun itu telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Twente.
“Ada kemungkinan besar Hilgers sudah memainkan laga terakhirnya bersama FC Twente,” tambah Streuer.
FC Twente Tetap Tangguh Tanpa Hilgers
Menariknya, meskipun kehilangan salah satu bek utamanya, performa FC Twente justru membaik. Setelah memecat pelatih Joseph Oosting dan menunjuk John van den Brom sebagai pengganti, The Tukkers mulai menemukan konsistensi permainan mereka.
Dalam sembilan laga awal Liga Belanda, Twente sukses mengumpulkan poin penting dan kini bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara Eredivisie. Kondisi ini membuat absennya Hilgers tak terlalu berpengaruh terhadap kestabilan tim.
Meski demikian, publik Belanda tetap menyoroti keputusan pemain berdarah Indonesia itu. Banyak yang menilai sikap Hilgers menolak perpanjangan kontrak menunjukkan keberanian dan keyakinan tinggi terhadap masa depannya sendiri, meski risikonya besar.
Hilgers Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia
Dampak lain dari ketidakaktifan Hilgers di klubnya adalah absennya dia dari skuad Timnas Indonesia. Pelatih Patrick Kluivert memilih tidak memanggil sang pemain pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, diduga karena minimnya menit bermain di FC Twente.
Situasi ini cukup disayangkan, mengingat Hilgers sebelumnya merupakan salah satu andalan di lini belakang Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Kombinasi kekuatan fisik dan pengalaman bermain di Eropa sempat membuatnya menjadi harapan besar di pertahanan Garuda.
Kini, masa depan Mees Hilgers masih menggantung. Ia harus menentukan langkah berikutnya: menerima tawaran baru dari Twente, mencari klub lain di Eropa, atau bahkan mempertimbangkan kembali fokus pada karier internasional bersama Timnas Indonesia.
Kisah Mees Hilgers bersama FC Twente menunjukkan bagaimana keputusan kontrak bisa menjadi penentu karier seorang pemain profesional. Keberaniannya menolak tawaran klub besar seperti Twente bisa dianggap sebagai bentuk keyakinan diri, namun juga berisiko tinggi bagi kelangsungan kariernya di Liga Belanda dan Timnas Indonesia.
Sementara FC Twente melaju dengan performa positif tanpa dirinya, masa depan Hilgers masih penuh tanda tanya. Apakah ia akan kembali ke lapangan dengan seragam merah Twente, atau memilih tantangan baru di luar Belanda, semuanya akan terjawab saat bursa transfer berikutnya dibuka.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |