Batal Bela Timnas Indonesia, 3 Pemain Keturunan Ini Malah Bersinar di Eropa: Kabar Baik Bikin Patrick Kluivert Tersenyum
- x.com
Gadget – Langkah PSSI menjalankan program naturalisasi pemain keturunan sempat menjadi sorotan besar dalam upaya membangun kekuatan Timnas Indonesia. Program ini dinilai sukses melahirkan generasi emas yang membawa Skuad Garuda mencetak sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus memastikan tiket otomatis ke Piala Asia 2027.
Namun di balik gemerlap prestasi itu, tidak semua pemain keturunan beruntung mengenakan seragam merah putih. Beberapa nama yang sempat masuk radar naturalisasi akhirnya batal memperkuat Indonesia karena faktor administratif, teknis, hingga keputusan pribadi. Menariknya, mereka justru menemukan kebangkitan karier di Eropa — bahkan menjadi andalan di klub masing-masing.
Berikut tiga pemain yang batal dinaturalisasi tetapi kini menikmati kabar baik dalam karier sepak bola mereka.
1. Jairo Riedewald: Idaman Kluivert yang Bangkit di Inggris
Nama Jairo Riedewald sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Gelandang bertahan berusia 28 tahun itu merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam dan sempat menjadi pemain kepercayaan Crystal Palace di Liga Inggris.
Ketika Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia awal tahun ini, ia menyebut Riedewald sebagai pemain ideal yang diharapkan bisa memperkuat lini tengah Garuda. Namun, proses naturalisasi Riedewald terhenti di tengah jalan karena dokumen administrasi yang belum lengkap.
PSSI akhirnya memilih menunda proses itu agar tidak menabrak aturan FIFA. Setelah kontraknya habis di Crystal Palace, Riedewald sempat tanpa klub. Tapi kabar baik datang — ia resmi bergabung dengan Sheffield United dan tampil impresif di awal musim Liga Championship Inggris.
Performa stabil Riedewald di lini tengah membuat banyak pihak menilai ia telah menemukan kembali ritme permainan terbaiknya. Walau gagal membela Indonesia, kariernya di Eropa justru semakin solid.
2. Mauresmo Hinoke: Gagal Naturalisasi tapi Bersinar di Belanda
Nama Mauresmo Hinoke juga sempat ramai diperbincangkan oleh publik sepak bola Indonesia. Pemain sayap asal Belanda ini memiliki darah Indonesia dari garis keluarga jauh, dan sempat diincar PSSI untuk menambah daya serang Timnas Indonesia.
Sayangnya, hasil penelusuran menunjukkan garis keturunan Hinoke tidak cukup kuat secara administratif untuk memenuhi syarat naturalisasi FIFA. Alhasil, PSSI memutuskan menghentikan proses tersebut.