Ekspansi Besar! Pabrik AC LG Hadir di Bekasi untuk Gempur Pasar ASEAN
- Maul/Trendtech
Ramah Lingkungan, Efisiensi Energi, dan Komitmen TKDN
Pabrik baru ini tidak hanya bicara bisnis, tetapi juga keberlanjutan. LG menyatakan bahwa AC produksi Bekasi akan menggunakan refrigeran R32, yang dikenal lebih ramah lingkungan karena memiliki nilai GWP lebih rendah dibanding refrigeran lama. Selain itu, langkah ini mendukung upaya Indonesia menekan emisi dan mematuhi regulasi lingkungan global.
Tak berhenti di situ, LG juga mendukung kebijakan pemerintah terkait Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM). Produk yang diproduksi di Indonesia diharapkan menjadi AC hemat energi yang tidak membebani pemakaian listrik rumah tangga. Lewat pabrik ini pula, LG berkomitmen mengejar TKDN di atas 40%, sehingga membantu pertumbuhan industri komponen dalam negeri.
Dengan produksi lokal, LG berharap bisa memperkuat rantai pasok nasional, mengurangi ketergantungan impor, dan membuka peluang kolaborasi dengan lebih banyak produsen komponen lokal.
Peresmian pabrik LG di Cibitung
- Maul/Trendtech
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Transfer Teknologi, dan Lapangan Kerja
Investasi LG di Bekasi juga membawa dampak ekonomi yang luas. Pabrik ini secara langsung membuka lapangan kerja baru, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Selain tenaga kerja produksi, keberadaan pabrik juga memicu tumbuhnya industri pendukung di sektor logistik, material, dan komponen.
LG memiliki rekam jejak panjang di Indonesia, termasuk fasilitas penjualan, layanan purna jual, dan bahkan pusat riset. Kehadiran pabrik baru ini memperkuat fondasi tersebut, sekaligus membuka ruang transfer pengetahuan mengenai teknologi HVAC ke talenta lokal.
Dengan kombinasi produksi, riset, dan inovasi, LG menempatkan Indonesia bukan sekadar pasar, tetapi sebagai basis industri strategis untuk wilayah Asia Tenggara.
Ambisi Global South dan Peta Jalan ke Depan
Secara global, strategi Global South yang diusung LG bertujuan memperkuat jangkauan bisnis di wilayah berkembang, sembari tetap mempertahankan pasar Eropa dan Amerika Utara. Indonesia, bersama Brasil, India, dan Thailand, menjadi titik penting dalam roadmap tersebut. Ekspansi di kawasan tropis juga sangat relevan, karena kebutuhan AC cenderung terus meningkat sepanjang tahun.
LG optimistis bahwa masa depan industri pendingin udara akan ditentukan oleh inovasi, efisiensi energi, dan keberlanjutan. Dengan pabrik Bekasi sebagai basis produksi, LG semakin siap bersaing di ASEAN, sekaligus menyediakan solusi AC yang lebih cepat tersedia di pasar dan lebih terjangkau bagi konsumen.