Jauh Sebelum Dipecat PSSI, Alex Pastoor Sudah Ramal Tak Akan Lama Tangani Timnas Indonesia
- Kitagaruda
Gadget – Keputusan PSSI memutus kontrak Patrick Kluivert beserta jajaran pelatihnya, termasuk Alex Pastoor, ternyata bukan kejutan besar.
Jauh sebelum kabar pemecatan itu mencuat, Pastoor sudah lebih dulu memberi sinyal bahwa dirinya memang tak berniat bertahan lama menangani Timnas Indonesia.
Pelatih asal Belanda berusia 58 tahun itu mengungkap pandangan jujurnya bahkan sebelum resmi menandatangani kontrak dengan PSSI. Dalam wawancara dengan media asal Belanda, NOS, ia menyebut tidak tertarik melatih tim dalam jangka panjang.
“Jika saya melatih di suatu tempat, itu tidak akan lebih dari satu tahun,” ujar Alex Pastoor, dikutip dari NOS.
Pernyataan itu kini terasa seperti ramalan yang terbukti benar setelah kontraknya berakhir lebih cepat dari perkiraan.
Sebelum bergabung dengan skuad Garuda, Pastoor sempat berstatus tanpa klub setelah dilepas Almere City pada Juni 2024. Dalam masa istirahatnya dari dunia kepelatihan itu, ia sudah menegaskan bahwa dirinya lebih nyaman dengan proyek-proyek jangka pendek.
Tugas Pendek di Era Patrick Kluivert
Ketika Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, Pastoor dipercaya menjadi tangan kanannya.
Namun, sejak awal banyak pihak memprediksi kerja sama ini tidak akan berlangsung lama.
Pasangan pelatih asal Belanda itu memang datang dengan target besar—membantu Indonesia melangkah sejauh mungkin di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sayangnya, langkah Tim Merah Putih terhenti di fase Grup B setelah kalah 2–3 dari Arab Saudi dan 0–1 dari Irak.
Kegagalan itu membuat PSSI mengambil keputusan cepat untuk menghentikan proyek tersebut, termasuk mengakhiri kontrak seluruh staf pelatih asing.
Dalam siniar “Rondo” yang tayang di Ziggo Sport, Pastoor mengaku tak terkejut dengan keputusan federasi.
Menurutnya, hasil di lapangan memang belum sesuai harapan, meski mereka sudah berusaha maksimal.
“Ya, memang tidak berhasil, itu segera menjadi jelas. Kami sudah mencoba menjelaskan kepada pemain apa yang diharapkan, tapi ternyata belum cukup,” ucap Pastoor dalam wawancara yang dikutip dari Voetbal International.
Pelatih berpengalaman itu juga mengaku memahami betul bagaimana kerasnya dunia sepak bola profesional.