Efek Domino Pemecatan Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Terpaksa Kehilangan Proyek Besar
- tvonenews.com
Gadget – Keputusan PSSI memecat Patrick Kluivert dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia membawa konsekuensi yang tak kecil. Bukan hanya soal hasil di lapangan, tetapi juga menyangkut arah pembangunan tim nasional dalam jangka panjang.
Kluivert sejatinya datang dengan misi besar: membawa Indonesia menembus Piala Dunia 2026. Namun, kenyataan berbicara lain. Hasil yang diharapkan tak kunjung datang, dan tekanan publik pun memuncak. Setelah melalui evaluasi mendalam, PSSI akhirnya resmi memutus kontrak pelatih asal Belanda itu.
Namun keputusan itu bukan tanpa efek samping. Pemecatan ini membuat sejumlah rencana strategis yang disiapkan oleh tim kepelatihan Kluivert harus berhenti di tengah jalan.
Rencana Besar yang Gagal Total Setelah Kluivert Dipecat
Salah satu asisten Kluivert, Alex Pastoor, mengungkapkan bahwa sebelum dipecat, tim pelatih sebenarnya telah menyusun tiga program besar untuk pengembangan Timnas Indonesia. Sayangnya, seluruh rencana itu kini dipastikan gagal total.
“Setahu saya, ada tiga kesepakatan penting,” ujar Alex Pastoor, dikutip dari media Belanda Voetball International melalui tvOnenews.com.
1. Target Piala Dunia 2026
Rencana pertama jelas dan ambisius: membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun Alex Pastoor menyadari betul tantangan besar yang dihadapi. Ia menilai, dengan posisi Indonesia di peringkat 119 dunia, target tersebut terlalu berat untuk dicapai dalam waktu singkat.
“Mencapai Piala Dunia memang luar biasa, tetapi sebagai tim peringkat ke-119, hal itu tidak mudah atau logis,” tegas Pastoor.
2. Proyek Pembinaan Timnas U23 dan U20
Program kedua yang kini ikut lenyap adalah proyek perekrutan dan pembinaan pemain muda. Dalam rencana Kluivert, dua sosok penting — Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen — akan fokus memperkuat lini pemain lokal di Timnas U23 dan U20.
Keduanya bertugas mencari bakat muda yang bisa langsung beradaptasi dengan gaya bermain modern Eropa yang diusung tim Kluivert.
3. Program Jangka Panjang: Pembangunan Struktur Sepak Bola
Rencana ketiga adalah yang paling fundamental. Tim pelatih Kluivert menyiapkan proyek pembangunan struktur jangka panjang sepak bola nasional, dengan visi untuk meningkatkan daya saing pemain lokal di masa depan.