4 Kandidat Pelatih Sementara Timnas Indonesia yang Siap Diumumkan Erick Thohir Hari Ini
- tvonenews.com
Gadget – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dijadwalkan menggelar konferensi pers penting pada Jumat (24 Oktober 2025) pukul 15.00 WIB. Banyak pihak meyakini agenda ini akan menjadi momen pengumuman pelatih baru Timnas Indonesia yang akan menggantikan Patrick Kluivert.
Seperti diketahui, PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Kluivert pada Kamis (16 Oktober 2025), setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Di bawah asuhan mantan legenda Belanda itu, performa Garuda Merah Putih jauh dari ekspektasi.
Kegagalan tersebut semakin nyata ketika Indonesia harus terhenti di babak kualifikasi zona Asia, setelah menelan dua kekalahan beruntun. Pada laga pertama, Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi, sementara pertandingan kedua berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 dari Irak.
Dua hasil negatif ini membuat Timnas Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup B, tanpa satu pun poin, dan otomatis kehilangan peluang menuju babak playoff. Tiket ke fase berikutnya akhirnya direbut oleh Irak yang tampil lebih konsisten.
PSSI Siapkan Pelatih Sementara untuk FIFA Matchday November
Pasca pemecatan Kluivert, rumor soal pengganti mulai bermunculan. Beberapa nama besar disebut-sebut masuk radar PSSI, mulai dari Shin Tae-yong, Jesus Casas, hingga Frank de Boer. Namun menurut sejumlah sumber internal, federasi kemungkinan besar akan menunjuk pelatih sementara, bukan pelatih permanen, mengingat waktu yang terbatas jelang FIFA Matchday November 2025.
Langkah ini dinilai realistis agar Timnas tetap bisa tampil kompetitif sambil menunggu pelatih utama yang benar-benar tepat. Beberapa nama yang dianggap paling cocok untuk mengisi posisi pelatih sementara kini tengah diperbincangkan.
Berikut empat nama kandidat pelatih sementara Timnas Indonesia yang diyakini akan dipertimbangkan oleh Erick Thohir dan jajaran PSSI.
1. Bojan Hodak – Pelatih Disiplin dari Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menjadi salah satu nama teratas. Juru taktik asal Kroasia ini sukses membawa Maung Bandung tampil stabil di Liga 1 dan juga kompetisi Asia.
Bojan dikenal memiliki disiplin taktik tinggi serta struktur permainan yang rapi. Karakter kepelatihannya yang tegas dianggap cocok untuk membenahi organisasi permainan Timnas Indonesia yang sempat kehilangan arah di era Kluivert.
Kelebihan lain Bojan adalah pengalamannya yang luas di Asia Tenggara. Ia pernah melatih di Malaysia, Thailand, dan Vietnam, sehingga paham karakter pemain lokal. Selain itu, jadwal Super League yang sedang libur pada November memungkinkan dirinya menangani Timnas tanpa benturan jadwal dengan Persib.
2. Bernardo Tavares – Opsi Ideal dari Portugal
Nama Bernardo Tavares juga mencuat. Mantan pelatih PSM Makassar ini dikenal luas oleh publik sepak bola Indonesia berkat keberhasilannya membawa klub tersebut menjuarai Liga 1 musim 2022/2023. Kini, Tavares sedang tidak terikat kontrak dengan klub mana pun.
Pelatih asal Portugal ini memiliki pemahaman mendalam terhadap kultur sepak bola Indonesia, sekaligus karakter taktis yang kuat. Dengan gaya permainan yang menekankan kedisiplinan dan transisi cepat, Tavares dianggap mampu mengembalikan identitas permainan Timnas yang sempat memudar.
Jika ditunjuk, ia bisa menjadi solusi jangka pendek yang efektif untuk membenahi mental dan struktur tim menjelang laga-laga FIFA Matchday.
3. Indra Sjafri – Kandidat Internal PSSI
Di jajaran internal federasi, nama Indra Sjafri juga tak bisa diabaikan. Saat ini ia menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23, dan sudah sangat mengenal karakter pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, hingga Ernando Ari—nama-nama yang kini juga menjadi bagian skuad senior.
Indra dikenal konsisten dalam pembinaan pemain muda dan memiliki rekam jejak positif saat dipercaya sebagai pelatih sementara di masa transisi dari Shin Tae-yong. Kelebihannya adalah kontinuitas program pembinaan yang berkelanjutan antara Timnas junior dan senior.
Dengan komunikasi yang baik di internal PSSI dan pengalaman memimpin di ajang SEA Games, Indra menjadi pilihan logis untuk mengisi posisi sementara tanpa perlu banyak adaptasi.
4. Jordi Cruyff – Penasihat Teknis PSSI yang Berpengalaman
Sosok Jordi Cruyff juga menjadi kandidat menarik. Putra legenda dunia Johan Cruyff ini saat ini menjabat sebagai penasihat teknis PSSI dan punya pengalaman luas melatih di Eropa dan Asia, termasuk bersama Maccabi Tel Aviv dan Chongqing Lifan.
Kedekatannya dengan Patrick Kluivert memungkinkan ia mempertahankan sebagian besar filosofi permainan yang sudah ada, sehingga tidak perlu melakukan perubahan besar di tengah jadwal padat. Selain itu, nama besar dan wawasannya tentang sepak bola modern menjadi nilai tambah bagi Timnas.
Jordi juga dikenal memiliki pendekatan strategis terhadap pengembangan pemain muda, sejalan dengan visi jangka panjang PSSI yang tengah berusaha memperkuat fondasi skuad Garuda.
Menanti Keputusan Erick Thohir Sore Ini
Empat nama di atas diyakini sudah berada di meja Erick Thohir untuk dipertimbangkan sebagai pelatih sementara Timnas Indonesia. Pengumuman resmi rencananya akan dilakukan sore ini, dan publik sepak bola nasional pun menunggu dengan penuh antusias.
Siapa pun yang terpilih nanti, tugas berat sudah menanti—mulai dari membenahi mental pemain, memperkuat organisasi tim, hingga menyiapkan strategi terbaik menghadapi FIFA Matchday November 2025.
Harapan besar kini tertuju pada Erick Thohir dan jajaran PSSI agar keputusan kali ini benar-benar mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap Timnas Indonesia.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |