4 Pelatih Super League yang Layak Tangani Timnas Indonesia di FIFA Matchday November, Bojan Hodak Terdepan

Jan Olde Riekerink
Sumber :
  • tvonenews.com

Gadget – PSSI kini berpacu dengan waktu setelah pemecatan Patrick Kluivert. Timnas Indonesia yang gagal melaju di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kini tanpa pelatih tetap. Dalam waktu kurang dari 20 hari sebelum FIFA Matchday November 2025, federasi harus menemukan sosok baru di kursi pelatih Garuda.

Belum Ada Rapat, Belum Ada Nama! PSSI Bantah Kencang Isu Pelatih Baru Timnas

Kondisi ini semakin genting karena peringkat Timnas Indonesia turun ke posisi 122 dunia. Dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak membuat Jay Idzes dkk kehilangan banyak poin di ranking FIFA. FIFA Matchday November nanti menjadi momen penting untuk memperbaiki posisi sekaligus mengembalikan kepercayaan publik.

Dengan waktu persiapan yang mepet, opsi pelatih sementara menjadi solusi realistis. Dari berbagai kandidat yang ada, empat pelatih Super League (kompetisi tertinggi di Indonesia) dianggap paling siap karena memahami karakter pemain lokal dan atmosfer sepak bola nasional.

Media Inggris Heran: FIFA dan AFC Bungkam Soal Protes Indonesia atas Keuntungan Arab Saudi

1. Bojan Hodak – Pilihan Paling Realistis

Jurnalis Inggris Bongkar Dugaan Kecurangan FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jadi Korban di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Nama pertama yang mencuat tentu Bojan Hodak. Pelatih Persib Bandung ini sukses besar dengan membawa tim Maung Bandung meraih dua gelar Super League dalam tiga musim terakhir. Dengan gaya bermain pragmatis dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang, Hodak dikenal sebagai pelatih efektif yang memaksimalkan potensi pemain.

Skema permainan Hodak memiliki kemiripan dengan Shin Tae-yong saat masih menangani Timnas Indonesia. Ia menekankan kedisiplinan, pressing terukur, dan serangan balik tajam—gaya yang sudah akrab bagi para pemain Timnas.

Selain pengalaman di klub, Hodak juga pernah melatih Timnas Malaysia U-23. Rekam jejak itu menjadikannya kandidat ideal untuk mengisi kursi pelatih sementara Timnas Indonesia. Selain itu, statusnya sebagai pelatih klub papan atas membuat adaptasinya tidak akan memakan waktu lama.


2. Jan Olde Riekerink – Gaya Modern ala Belanda

Pilihan berikutnya adalah Jan Olde Riekerink, pelatih asal Belanda yang kini menukangi Dewa United. Riekerink dikenal dengan pendekatan taktik modern dan filosofi menyerang berbasis penguasaan bola. Jika PSSI ingin mempertahankan pola permainan yang mirip dengan era Patrick Kluivert, Riekerink bisa menjadi sosok paling sejalan.

Ia memiliki pengalaman internasional yang mumpuni, termasuk melatih Timnas China U-19. Pengalamannya menangani pemain muda dan disiplin taktik yang tinggi bisa menjadi keuntungan besar bagi skuad Garuda yang banyak dihuni pemain diaspora muda.

Halaman Selanjutnya
img_title