Ismed Sofyan Ungkap Kriteria Pelatih Ideal Timnas Indonesia: Saatnya Tenaga Lokal Diberi Kepercayaan

Ismed Sofyan
Sumber :
  • x.com

Ismed juga menyinggung pentingnya federasi seperti PSSI memberikan ruang yang sama kepada pelatih lokal untuk berinovasi dan bereksperimen. Selama ini, kata dia, pelatih lokal sering kali dibatasi ruang geraknya, berbeda dengan pelatih asing yang lebih bebas mengambil keputusan taktis.

Kabar Baik Timnas U-17! Honduras Kehilangan Bintang Eks Juventus, Nova Arianto Optimis Garuda Muda Lolos

“Kalau kualitas pemainnya sudah memadai, pelatih lokal pun bisa meramu tim ini dengan baik, asalkan diberi kepercayaan yang sama,” tambahnya.


3 Pelatih Kelas Dunia Ditawarkan ke PSSI, Ada Juara Liga Champions Siap Tangani Timnas Indonesia

Kriteria Pelatih Timnas Versi Ismed Sofyan

Menurut pengakuannya, ada beberapa aspek penting yang harus dimiliki oleh pelatih ideal Timnas Indonesia, antara lain:

Kabar Mengejutkan! Patrick Kluivert Siap Comeback Usai Dipecat dari Timnas Indonesia, Media Belanda Bocorkan Klub Anyar
  1. Karakter kuat dan berwibawa. Pelatih harus bisa menjadi contoh dan pemimpin sejati di ruang ganti.

  2. Kemampuan membina mental pemain. Tidak hanya soal strategi, tapi juga bagaimana mengatur emosi dan kedisiplinan pemain.

  3. Paham kultur sepak bola lokal. Memahami cara berpikir dan beradaptasi dengan gaya main khas Indonesia.

  4. Keterbukaan terhadap ide baru. Mampu berkolaborasi dengan asisten pelatih lokal dan staf teknis lainnya.

  5. Konsistensi dan keberanian. Tidak mudah terpengaruh tekanan eksternal, baik dari publik maupun media.

Dengan kriteria tersebut, Ismed berharap PSSI benar-benar mempertimbangkan sosok pelatih yang mampu membangun pondasi jangka panjang bagi Timnas Indonesia, bukan sekadar mengejar hasil instan.


Tantangan PSSI dan Harapan Baru untuk Garuda

Keputusan mencari pelatih baru Timnas Indonesia tentu bukan hal mudah bagi PSSI. Setelah era Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert, publik menunggu arah baru yang lebih stabil dan berkelanjutan. Ismed menilai, siapa pun pelatihnya nanti, yang terpenting adalah kecocokan antara visi pelatih dan potensi pemain Garuda.

“Ini bukan soal nama besar, tapi soal siapa yang benar-benar bisa membawa Timnas berkembang,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pelatih dari Asia mungkin lebih mudah memahami karakter dan disiplin khas pemain Indonesia, namun pelatih lokal memiliki keunggulan adaptasi dan komunikasi yang lebih cepat dengan skuad.

Dengan begitu, Ismed menutup pesannya bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan PSSI. Namun sebagai mantan pemain nasional, ia berharap federasi memberi ruang bagi pelatih lokal yang kompeten untuk menunjukkan kemampuannya di level tertinggi.

Halaman Selanjutnya
img_title