Jay Idzes Sebut Sepakbola Italia dan Indonesia Punya Gairah yang Sama, Begini Penjelasannya

Jay Idzes
Sumber :
  • Sassuolo Official

Bek Sassuolo sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menilai ada satu kesamaan yang begitu kuat antara sepakbola Italia dan Indonesia: gairah suporter. Menurutnya, semangat dan cinta penggemar terhadap sepakbola di kedua negara itu sama-sama membara dan sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ia bahkan berharap masyarakat luas bisa merasakan langsung atmosfer luar biasa yang tercipta di stadion, baik di Italia maupun di Tanah Air.

AFC Resmi Jatuhkan Sanksi ke PSSI Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Dua Pelanggaran Fatal Terungkap

Pemain kelahiran Mierlo, Belanda, itu kini sudah hampir dua tahun berkarier di Italia. Ia memulai petualangan Serie A-nya bersama Venezia pada 2023, sebelum kemudian bergabung dengan Sassuolo pada musim panas 2025. Perjalanan kariernya di Negeri Pizza membawa banyak pelajaran, salah satunya tentang betapa besar arti sepakbola bagi masyarakat Italia. Namun, menariknya, Idzes menilai hal tersebut tidak jauh berbeda dengan yang ia rasakan saat bermain untuk Timnas Indonesia.

Gairah yang Tak Tergantikan

Radja Nainggolan Sindir Belgia, Akui Lebih Pilih Main untuk Timnas Indonesia Karena Rasa Hormat

Dalam wawancara bersama media lokal Sassuolonews, Idzes dengan antusias menggambarkan betapa luar biasanya dukungan para penggemar sepakbola di Italia maupun Indonesia. Ia mengaku sulit menjelaskan secara verbal bagaimana atmosfer yang tercipta setiap kali ia turun ke lapangan. Bagi Idzes, hal itu hanya bisa benar-benar dipahami jika seseorang merasakannya langsung.

“Satu hal yang sangat mirip antara Italia dan Indonesia adalah gairah suporter terhadap sepakbola. Sulit dijelaskan, kamu harus merasakannya sendiri,” ujar Idzes seperti dikutip pada Senin (27/10/2025).

Arya Sinulingga Bocorkan Waktu Hadirnya Pelatih Baru Timnas Indonesia, Bisa Muncul di FIFA Matchday Maret 2026

Pemain berusia 25 tahun itu kemudian menggambarkan suasana yang kerap ia alami ketika membela Garuda. “Kamu harus datang ke Indonesia, melihat dengan mata kepala sendiri, berada di stadion, menyaksikan bagaimana fans bersiap sebelum pertandingan, dan bagaimana mereka terus mendukung bahkan di luar stadion setiap kali kami bermain untuk tim nasional,” lanjutnya.

Menurut Idzes, semangat pendukung Indonesia tidak hanya muncul saat tim menang, tetapi juga tetap membara meski dalam kondisi sulit. Ia menilai kesetiaan dan fanatisme penggemar Indonesia sangat mirip dengan publik Italia yang juga terkenal emosional dan berapi-api dalam mendukung klub kebanggaan mereka.

“Dukungan mereka luar biasa, bahkan ketika kami kalah. Saya merasa semangatnya sama seperti di Italia, fans di sini juga sangat fanatik terhadap sepakbola,” ujar pemain bertahan yang kini menjadi salah satu tumpuan utama Sassuolo tersebut.

Daya Tarik Liga Italia di Mata Penggemar Indonesia

Selain menyoroti kesamaan semangat antara dua bangsa pecinta sepakbola itu, Idzes juga menilai kehadirannya dan Emil Audero — kiper keturunan Indonesia yang juga bermain di Serie A — turut meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap Liga Italia. Ia menyebut banyak penggemar di Tanah Air kini mengikuti kompetisi tersebut, bukan hanya karena reputasinya sebagai salah satu liga terbaik di dunia, tetapi juga karena adanya pemain berdarah Indonesia di dalamnya.

“Ya, orang Indonesia menonton sepakbola Italia. Dan tentu saja, sekarang karena saya dan Emil Audero bermain di Serie A, dan bahkan ketika kami masih di Serie B, beberapa pertandingan kami ditayangkan di TV Indonesia. Jadi orang-orang semakin tertarik karena kami bermain di liga utama Italia,” kata Idzes.

Idzes mengaku merasa bangga bisa menjadi bagian dari sejarah baru sepakbola Indonesia yang kini mulai memiliki perwakilan di kompetisi elite Eropa. Ia melihat hal ini bukan hanya sebagai pencapaian pribadi, melainkan juga simbol kemajuan dan peningkatan daya saing pemain Indonesia di kancah internasional.

“Kami mewakili tim nasional Indonesia, jadi kami bangga bisa bermain di salah satu liga terbaik di dunia. Rasanya luar biasa ketika tahu banyak orang di Indonesia yang menonton dan mendukung kami setiap minggu,” ujarnya menutup pernyataan.

Antara Profesionalisme dan Nasionalisme

Kiprah Jay Idzes di Italia tak hanya mencerminkan kemampuan profesional, tetapi juga menunjukkan kedekatannya dengan identitas Indonesia. Meskipun besar di Eropa dan meniti karier di kompetisi paling bergengsi, ia tidak melupakan akar budaya dan kebanggaan nasionalnya. Keputusannya untuk membela Garuda Merah Putih menjadi bukti nyata komitmennya terhadap sepakbola Indonesia.

Dalam setiap kesempatan, Idzes kerap menekankan bahwa membela Timnas Indonesia memberinya kebanggaan tersendiri. Ia juga mengaku terharu dengan sambutan masyarakat Indonesia sejak awal ia memutuskan bergabung dengan tim nasional. Suporter yang memenuhi stadion, lagu-lagu dukungan yang terus bergema, hingga sambutan hangat di media sosial membuatnya merasa seperti berada di rumah sendiri.

Kini, bersama Sassuolo, Idzes terus menunjukkan performa gemilang. Ia sempat menjadi sorotan setelah membantu timnya meraih tiga kali clean sheet di awal musim Liga Italia 2025/2026. Media lokal pun memuji ketenangan dan kecerdasannya dalam membaca permainan, menjadikannya salah satu bek muda yang potensial di Serie A.

Jembatan Dua Dunia Sepakbola

Kehadiran Idzes di Italia dan pengaruhnya di Indonesia bisa dibilang menjadi jembatan antara dua budaya sepakbola yang sama-sama penuh emosi. Di satu sisi, Italia dikenal dengan tradisi taktik dan disiplin tinggi. Di sisi lain, Indonesia memiliki semangat juang dan dukungan suporter yang luar biasa. Kombinasi keduanya menjadikan perjalanan karier Idzes semakin menarik untuk diikuti.

Dengan gaya bermainnya yang elegan namun tangguh, Idzes kini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Sassuolo, tetapi juga bagi jutaan penggemar sepakbola di Indonesia. Ia mewakili harapan baru bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di panggung Eropa tanpa kehilangan identitas nasional.

Dalam setiap laga yang ia jalani, baik di Serie A maupun bersama Timnas Indonesia, Jay Idzes membawa semangat yang sama: semangat untuk memberikan yang terbaik dan membuktikan bahwa sepakbola bisa menyatukan dua dunia yang berbeda melalui satu hal yang sama — gairah tak terbatas dari para suporter.

Dengan karier yang terus menanjak, Idzes kini bukan sekadar pemain sepakbola. Ia menjadi simbol kebanggaan, penghubung dua bangsa, dan bukti nyata bahwa cinta terhadap sepakbola tidak mengenal batas geografis.