Penyebab Utama Maarten Paes Dipaksakan Main, dan Kenapa Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Arab Saudi & Irak

Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvonenews.com

GadgetTimnas Indonesia gagal menaklukkan Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil itu makin disorot setelah terungkap bahwa kiper utama, Maarten Paes, ternyata dimainkan dalam kondisi belum sepenuhnya bugar.

Media Inggris Heran: FIFA dan AFC Bungkam Soal Protes Indonesia atas Keuntungan Arab Saudi

Dalam dua laga tersebut, Indonesia kalah 2–3 dari Arab Saudi dan 0–1 dari Irak. Kedua hasil itu memupus harapan skuad Garuda melangkah lebih jauh, sekaligus berujung pada pemecatan pelatih Patrick Kluivert beserta stafnya.

Paes sebenarnya baru saja kembali dari masa pemulihan cedera bagian atas kaki yang membuatnya absen sejak pertengahan Agustus. Namun, karena Emil Audero mengalami cedera otot menjelang pertandingan, Paes akhirnya dipaksakan turun sebagai starter.

Jurnalis Inggris Bongkar Dugaan Kecurangan FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jadi Korban di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kondisi ini membuat performanya tidak maksimal. Beberapa kali penyelamatannya terlihat terlambat membaca arah bola, dan koordinasinya dengan lini belakang tidak sebaik biasanya. Ini memperkuat dugaan bahwa Paes belum sepenuhnya siap secara fisik maupun mental.


Komentar Pedas Warga Pantai Gading Usai Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Jelang Piala Dunia

Dampak Besar Cedera dan Minimnya Persiapan Timnas

Masalah kiper bukan satu-satunya penyebab, namun menjadi faktor krusial dalam dua kekalahan tersebut. Paes memang sudah kembali berlatih bersama FC Dallas, klubnya di Major League Soccer (MLS), tetapi belum mendapatkan menit bermain. Dalam tiga laga terakhir klubnya, Paes hanya duduk di bangku cadangan sementara Michael Collodi jadi starter.

Kondisi ini menunjukkan bahwa meski secara medis sudah pulih, Paes belum kembali ke level kompetitif yang diharapkan. Pelatih Kluivert pun dihadapkan pada situasi sulit: tidak punya Audero dan harus menurunkan Paes meski belum sepenuhnya siap.

Selain itu, jadwal timnas yang minim uji coba juga membuat kondisi koordinasi antarpemain kurang optimal. Setelah dua laga berat itu, PSSI memutuskan untuk tidak menjadwalkan laga uji coba di bulan November, karena fokus utama baru akan tertuju ke Piala Asia 2027.

Dengan minimnya agenda dan persiapan, timnas Indonesia kehilangan momentum untuk memperbaiki kekompakan. Lini belakang yang sempat solid di babak sebelumnya tampak mudah goyah saat menghadapi tekanan cepat dari Arab Saudi dan Irak.


FC Dallas dan Masa Depan Paes di Timnas

Setelah dua laga kualifikasi, Paes kembali ke FC Dallas namun belum mendapat kesempatan tampil. Dalam kekalahan 0–3 dari Vancouver Whitecaps, Paes hanya jadi penonton di bangku cadangan. Kondisi ini memperlihatkan bahwa dirinya masih membutuhkan waktu untuk benar-benar kembali ke performa terbaik.

Dengan situasi seperti ini, Paes perlu mengembalikan ritme bermainnya di level klub sebelum kembali ke timnas. Sementara itu, Audero sudah mulai masuk skuad Cremonese saat menghadapi Atalanta, meski belum bermain. Jika keduanya pulih sepenuhnya, Indonesia akan kembali punya dua opsi kiper yang kompetitif.

Ke depan, keputusan pemanggilan pemain harus lebih selektif dan mempertimbangkan kebugaran penuh. PSSI juga perlu menyiapkan pelapis yang cukup matang agar tidak lagi tergantung pada dua nama itu saja.


Evaluasi untuk Timnas Indonesia

Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak menjadi pelajaran penting bahwa faktor kebugaran pemain tak boleh diabaikan. Dalam sepak bola modern, satu keputusan untuk menurunkan pemain yang belum fit bisa berakibat fatal bagi hasil akhir pertandingan.

Timnas Indonesia perlu memperbaiki manajemen rotasi dan komunikasi dengan klub luar negeri tempat para pemain berkarier. Dengan begitu, kondisi fisik, ritme, dan kesiapan pemain bisa dipantau lebih baik sebelum laga besar.

Kini, setelah tersingkir dari kualifikasi, fokus utama beralih pada pembenahan skuad menuju Piala Asia 2027. Harapannya, pengalaman pahit ini bisa menjadi titik balik bagi skuad Garuda agar lebih matang dalam pengambilan keputusan, terutama terkait pemain yang baru pulih dari cedera.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget