Omongan Erick Thohir Terbukti Jelang Piala Dunia U-17 2025, Evandra Florasta Ungkap Mental Baja Garuda Muda

Evandra Florasta
Sumber :
  • Timnas Indonesia

Gadget – Jelang bergulirnya Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, atmosfer penuh semangat terasa di skuad Timnas Indonesia U-17. Salah satu hal yang menjadi sorotan publik adalah bagaimana omongan Erick Thohir beberapa bulan lalu kini seolah menjadi kenyataan.

Komentar Pedas Warga Pantai Gading Usai Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Jelang Piala Dunia

Dalam persaingan berat di Grup H, Garuda Asia harus menghadapi Brasil, Zambia, dan Honduras. Hasil undian itu jelas menantang, mengingat Brasil dikenal sebagai kekuatan besar di level usia muda. Namun bagi para pemain muda Indonesia, tantangan itu justru menjadi penyemangat.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat berbagi momen ketika dirinya berbicara langsung dengan pelatih Nova Arianto dan para pemain muda Indonesia. Ia menanyakan reaksi mereka ketika mengetahui bakal berhadapan dengan Brasil.

Oscar Garcia, Eks Barcelona yang Dekat dengan Cruyff Siap Tangani Timnas Indonesia

“Saya tanya, ‘Kita lawan Brasil, gimana?’ Mereka jawab, ‘Pak, siapa tahu seri’,” ungkap Erick pada 30 Mei 2025.

Menurut Erick, jawaban itu menjadi bukti nyata bahwa mental para pemain muda Indonesia telah terbentuk kuat. Tidak ada rasa takut, apalagi minder menghadapi tim sekelas Brasil.

Kabar Baik Timnas U-17! Honduras Kehilangan Bintang Eks Juventus, Nova Arianto Optimis Garuda Muda Lolos

“Ini yang harus kita bangun di bangsa kita. Punya optimisme, jangan takut dengan bangsa lain yang lebih besar. Kita harus fight dulu,” tegasnya.


Evandra Florasta Buktikan Mental Petarung Timnas Indonesia

Pernyataan Erick Thohir tersebut kini terbukti lewat ucapan Evandra Florasta, salah satu gelandang Timnas Indonesia U-17 yang diwawancarai FIFA pada September 2025. Pemain muda ini menunjukkan rasa percaya diri tinggi menjelang laga berat melawan Brasil.

“Bermain melawan Brasil adalah kesempatan besar. Semua orang tahu kualitas mereka, baik tim U-17, U-20, hingga senior. Tapi bagi saya, ini momen penting untuk belajar dan berkembang,” kata Evandra dalam wawancara resmi bersama FIFA.

Evandra juga menyebut laga melawan Brasil bukan semata tentang hasil, melainkan pengalaman berharga untuk meningkatkan kemampuan individu dan kolektif tim.

“Siapa tahu kami bisa belajar banyak dari pertandingan itu. Pengalaman melawan tim besar akan membantu saya dan tim untuk berkembang,” ujarnya.

Sikap rendah hati namun optimistis ini mencerminkan semangat Garuda Muda yang dibangun oleh PSSI dan pelatih Nova Arianto. Mereka tak hanya berangkat untuk “mengisi turnamen”, tapi juga untuk menunjukkan jati diri sepak bola Indonesia di level dunia.

Halaman Selanjutnya
img_title