Derby London & Kemenangan Dramatis: Ini 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Piala Liga

Analisis: Mengapa Liverpool Gagal, Sementara yang Lain Sukses?

Kegagalan Liverpool bukan hanya soal performa individu, tapi juga strategi rotasi yang kurang tepat. Di tengah jadwal padat, pelatih memilih menurunkan kombinasi pemain muda dan cadangan tanpa keseimbangan taktik yang jelas.

Sebaliknya, Arsenal dan Man City tetap menurunkan inti yang cukup kuat, sementara Chelsea dan Newcastle memadukan pemain utama dengan talenta muda secara proporsional.

Crystal Palace, di sisi lain, tampil dengan mental juang tinggi dan taktik kontra-efektif yang sukses memanfaatkan kelemahan Liverpool di lini tengah.

Proyeksi Perempat Final: Siapa Calon Juara?

Dengan absennya Liverpool dan Tottenham, Manchester City menjadi favorit utama untuk mempertahankan gelar. Namun, Arsenal yang sedang dalam tren positif di semua kompetisi juga tidak bisa diabaikan.

Sementara itu, kehadiran Cardiff City membuka peluang untuk kejutan besar—mirip ketika Birmingham City menjuarai Piala Liga 2011.

Undian perempat final akan menentukan apakah kita akan menyaksikan derby London (Arsenal vs Chelsea/Fulham), duel klasik (Man City vs Newcastle), atau bahkan laga tak terduga antara tim besar dan underdog.

Kesimpulan: Malam yang Mengubah Peta Kekuatan Piala Liga

30 Oktober 2025 akan diingat sebagai malam di mana raksasa tumbang, pemain muda bersinar, dan underdog membuktikan diri. Liverpool tersingkir, tapi kompetisi justru semakin menarik.

Dengan delapan tim yang tersisa—mulai dari juara bertahan hingga tim Championship—Piala Liga Inggris 2025/2026 memasuki fase paling dinamis. Satu hal pasti: siapa pun yang ingin juara, harus siap menghadapi segala kemungkinan.