Dua Jebolan Liga Belanda Siap Dinaturalisasi, PSSI Bisa Dapat Tambahan Amunisi Timnas dari Eks Juara Eropa

Dengan gaya bermain agresif dan disiplin taktik yang kuat, Tutuarima dikenal sebagai bek yang mampu menyerang maupun bertahan dengan baik. Pengalamannya di Eropa diyakini bisa membantu memperkuat lini belakang Timnas Indonesia yang selama ini kerap menjadi sorotan.

Peluang Dinaturalisasi dan Tanggapan PSSI

Hingga saat ini, PSSI belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait rencana naturalisasi Wehrmann dan Tutuarima. Namun, keberadaan keduanya di Indonesia memberikan keuntungan tersendiri. Tim pelatih kini dapat memantau langsung performa mereka di lapangan tanpa harus melakukan pemantauan jarak jauh.

Jika proses naturalisasi berjalan sesuai rencana, bukan tidak mungkin keduanya akan menyusul jejak Rafael Struick atau Ivar Jenner yang lebih dulu bersinar bersama skuad Garuda. Apalagi, usia mereka masih tergolong produktif untuk memperkuat Timnas dalam jangka panjang.

Harapan Publik dan Masa Depan Garuda

Kehadiran dua pemain diaspora ini disambut positif oleh publik sepak bola nasional. Banyak pihak menilai langkah ini sebagai sinyal keseriusan PSSI dalam memperkuat Timnas Indonesia menjelang turnamen-turnamen besar seperti Piala Asia 2027 dan Kualifikasi Piala Dunia 2030.

Dengan kombinasi pemain lokal dan keturunan yang berpengalaman di Eropa, Timnas Indonesia berpeluang terus berkembang dan bersaing di level Asia. Wehrmann dan Tutuarima pun diharapkan menjadi bagian dari generasi baru Garuda yang lebih matang dan kompetitif.

Dua pemain jebolan Liga Belanda, Jordy Wehrmann dan Jordy Tutuarima, kini membuka babak baru dalam perjalanan Timnas Indonesia. Jika proses naturalisasi mereka berjalan lancar, skuad Garuda bisa memiliki tambahan kekuatan berpengalaman dari eks juara Eropa dan bek tangguh berpengalaman Eredivisie. Kini, publik menanti keputusan resmi PSSI yang bisa menjadi langkah besar berikutnya untuk sepak bola nasional.