Dunia Terkejut, Operasi Polisi di Brasil Tewaskan Ratusan Orang

Tragedi Rio de Janeiro
Sumber :
  • lifeworks

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa penggunaan kekuatan dalam operasi kepolisian harus sesuai dengan hukum internasional dan standar hak asasi manusia. “Kami mendesak pihak berwenang Brasil untuk melakukan penyelidikan independen secepatnya,” kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric.

Trump Ancam Serang Venezuela, AS Siapkan Operasi Militer Darat

Foto-foto dari lokasi menunjukkan suasana memilukan: para pelayat menangis di jalan, mencium jasad korban yang dibungkus kain putih. Adegan tersebut menegaskan betapa operasi ini meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat setempat.


Detik-Detik Mencekam! Polisi Gerebek Rumah Penyekapan di Tangsel, 5 Korban Disiksa karena Jual-Beli Mobil

Pemerintah Negara Bagian Rio Membela Diri

Gubernur Negara Bagian Rio de Janeiro, Claudio Castro, membela tindakan aparatnya. Ia bersikeras bahwa seluruh korban adalah anggota geng bersenjata. Menurutnya, bentrokan terjadi di kawasan hutan yang jauh dari permukiman warga. “Tidak ada warga sipil di area itu. Mereka yang tewas adalah kriminal bersenjata,” katanya dengan tegas kepada wartawan.

Gegara Tulisan ‘Saya Cinta Nabi Muhammad’, Ribuan Muslim di India Ditangkap Polisi!

Castro bahkan menegaskan bahwa yang dihadapi aparat bukanlah kejahatan biasa. “Ini bukan sekadar perang melawan narkoba, tapi melawan narkoterorisme,” tulisnya di media sosial X, seraya membagikan video pertempuran sengit antara polisi dan anggota geng.


Kritik dari Kelompok HAM dan Situasi Menjelang Acara Dunia

Meski begitu, kelompok hak asasi manusia menilai operasi berskala besar ini tidak hanya berlebihan, tetapi juga berpotensi melanggar hak-hak warga sipil. Mereka mencurigai waktu pelaksanaan operasi yang dilakukan menjelang sejumlah acara internasional penting di Brasil, termasuk KTT Walikota Dunia C40 dan Penghargaan Earthshot yang akan dihadiri Pangeran William.

Selain itu, Brasil juga tengah bersiap menjadi tuan rumah KTT Iklim PBB (COP30) di Belem, Amazon, pada 10 November mendatang. Beberapa pengamat menilai bahwa operasi seperti ini kerap dilakukan untuk menunjukkan citra kuat pemerintah daerah menjelang kunjungan tokoh internasional.

Pada tahun sebelumnya, sekitar 700 orang dilaporkan tewas dalam operasi kepolisian di Rio. Rata-rata, dua orang meninggal setiap hari akibat bentrokan antara polisi dan geng bersenjata. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar tentang pendekatan keamanan yang digunakan pemerintah dalam memberantas kejahatan di favela.

Halaman Selanjutnya
img_title