Media Vietnam Ragukan Garuda Muda: Timnas Indonesia U17 Dianggap Sulit Bersinar di Piala Dunia
- FB Pantai Gading
Gadget – Timnas Indonesia U17 kini tengah menuntaskan persiapan akhir menuju Piala Dunia U17 2025 di Qatar. Pasukan muda asuhan Nova Arianto telah melakoni tiga laga uji coba internasional untuk mengasah strategi dan mental bertanding menghadapi lawan-lawan tangguh di Grup H yang berisi Brasil, Honduras, dan Zambia.
Pertandingan terakhir Garuda Muda digelar pada 30 Oktober waktu setempat di Stadion Al Hamriyah, Dubai, Uni Emirat Arab, menghadapi Panama. Laga berakhir dengan skor 1-1, di mana Timnas Indonesia U17 sempat tertinggal lewat penalti menit ke-41, sebelum menyamakan kedudukan pada menit ke-61 melalui serangan cepat yang terorganisir.
Sebelumnya, Indonesia kalah tipis 1-2 dari Paraguay, meski sempat unggul lebih dulu di babak pertama. Sedangkan laga pembuka kontra Pantai Gading berakhir imbang 0-0. Dari tiga pertandingan, catatan menunjukkan Garuda Muda belum sekali pun meraih kemenangan — dua hasil imbang dan satu kekalahan tipis.
Evaluasi dan Sorotan dari Media Vietnam
Kiprah Timnas Indonesia U17 mendapat perhatian khusus dari media Vietnam, yang menilai performa anak asuh Nova Arianto masih belum stabil menjelang ajang bergengsi dunia tersebut. Portal olahraga Soha.vn menulis tajuk yang cukup menohok: “Timnas Indonesia berjuang menghindari kekalahan, hadapi kesulitan jelang Piala Dunia.”
Media tersebut menyoroti bahwa dalam tiga laga uji coba di bulan Oktober, Indonesia belum mampu menunjukkan tajinya. Meski begitu, Soha tetap memberi catatan positif terhadap lini pertahanan yang tampil disiplin, terutama saat menahan imbang Pantai Gading — tim yang dikenal memiliki kekuatan fisik dan kecepatan tinggi.
“Timnas Indonesia harus bekerja keras agar bisa terhindar dari kekalahan melawan lawan yang tidak begitu kuat,” tulis Soha, menegaskan keraguan mereka atas peluang Garuda Muda untuk lolos dari fase grup.
Dari analisis mereka, Indonesia diprediksi akan menghadapi jalan terjal menghadapi Brasil yang berstatus juara bertahan, serta Honduras dan Zambia yang terkenal dengan permainan cepat dan agresif. Media Vietnam bahkan menyebut, hasil uji coba menjadi cermin bahwa Garuda Muda masih butuh peningkatan signifikan untuk bisa bersaing di level dunia.
Komposisi Tim dan Harapan Nova Arianto
Meski dikritik, Nova Arianto tetap optimistis dengan komposisi 21 pemain yang ia pilih. Tim ini memadukan pemain muda terbaik dari kompetisi lokal dengan beberapa talenta diaspora yang berkarier di luar negeri.
Dari kelompok diaspora, terdapat nama Mike Rajasa Hoppenbrouwers (kiper), Matthew Baker, dan Lucas Lee yang memperkuat lini belakang dan tengah. Sedangkan pemain lokal seperti Evandra Florasta, I Putu Panji, dan Fadly Alberto diharapkan bisa menjaga keseimbangan permainan dengan semangat juang khas Indonesia.
Menurut Nova, proses adaptasi dan konsistensi adalah kunci agar Timnas Indonesia U17 dapat bersaing. Ia menilai pertandingan uji coba di Dubai memberikan pelajaran berharga bagi tim, terutama dalam menghadapi tekanan dan gaya bermain internasional.
“Anak-anak sudah menunjukkan perkembangan dari setiap laga. Yang penting mereka belajar cepat dan tidak kehilangan kepercayaan diri,” ujar Nova dalam wawancara setelah laga kontra Panama.
Fokus Persiapan di Doha dan Tantangan Grup H
Setelah menyelesaikan uji coba di Uni Emirat Arab, skuad Garuda Muda kini telah tiba di Doha, Qatar, untuk menjalani pemusatan latihan tahap akhir sebelum laga pembuka Piala Dunia U17 2025.
Grup H yang ditempati Indonesia bisa dibilang sebagai salah satu grup tersulit. Brasil, dengan sejarah panjang di sepak bola usia muda, akan menjadi lawan paling berat. Honduras dikenal memiliki organisasi pertahanan yang rapi, sementara Zambia mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik.
Di tengah skeptisisme media asing, semangat publik Indonesia tetap tinggi. Banyak pihak berharap skuad muda ini mampu mengulangi semangat juang yang pernah ditunjukkan tim U20 era Shin Tae-yong, yang sukses mengejutkan lawan-lawan lebih kuat di tingkat Asia.
Tantangan dan Harapan Akhir Menjelang Turnamen
Keraguan media Vietnam seolah menjadi cambuk motivasi bagi Timnas Indonesia U17. Walau hasil uji coba belum menggembirakan, ada sinyal positif dari konsistensi lini belakang serta keberanian tim dalam menjaga ritme permainan melawan lawan-lawan berpengalaman.
Kini, fokus utama Nova Arianto adalah memperbaiki penyelesaian akhir dan komunikasi antar pemain. Beberapa skema baru akan diuji dalam latihan tertutup di Doha untuk memastikan tim tampil maksimal di laga pertama melawan Brasil.
Publik Indonesia menantikan apakah skuad Garuda Muda mampu membalikkan prediksi media asing dan tampil mengejutkan di turnamen dunia ini. Dengan kerja keras, semangat juang tinggi, dan dukungan penuh masyarakat, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia U17 menulis sejarah baru di Piala Dunia U17 2025.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |