Media Vietnam Sindir Timnas U-17 Indonesia, Sebut Belum Menang Jelang Piala Dunia 2025

Timnas Indonesia U-17
Sumber :
  • Fepafut Panama

Gadget – Timnas Indonesia U-17 tengah jadi sorotan sebelum tampil di ajang paling bergengsi, Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Qatar pada 3–27 November 2025. Namun, bukan karena pencapaian luar biasa, melainkan karena ejekan dari media Vietnam, The Thao 247, yang menyoroti hasil uji coba Garuda Asia.

Timnas Indonesia U-17 Tiba di Qatar! Nova Arianto Bawa 21 Pemain Terbaik Hadapi Piala Dunia

Dalam artikelnya, media Vietnam itu menulis bahwa “Indonesia belum memenangi pertandingan apa pun sebelum putaran final Piala Dunia.” Komentar tersebut muncul setelah skuad asuhan Nova Arianto gagal meraih kemenangan dalam tiga laga uji coba terakhir di Uni Emirat Arab.

“Indonesia U-17 bermain imbang 1-1 dengan Panama U-17, mengakhiri rekor persahabatan tanpa kemenangan sebelum Piala Dunia U-17 2025,” lanjut laporan The Thao 247, seperti dikutip pada Sabtu (1/11).

Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Nova Arianto Siapkan Formasi Mematikan dengan 4 Pemain Diaspora

Hasil Uji Coba Timnas U-17 di Uni Emirat Arab

Garuda Muda Ditempa Habis-habisan di Dubai, Nova Arianto Tegaskan Mentalitas Jadi Kunci Menuju Piala Dunia

Selama pemusatan latihan di Dubai, Timnas Indonesia U-17 menghadapi tiga negara kuat. Dari ketiganya, tak satu pun berakhir dengan kemenangan.
Berikut hasil lengkap laga uji coba Garuda Asia:

  • Indonesia 1-1 Panama U-17

  • Indonesia 1-1 Pantai Gading U-17

  • Indonesia 0-2 Paraguay U-17

Kendati belum menang, performa Garuda Asia disebut semakin matang. Dalam laga terakhir melawan Panama, anak asuh Nova Arianto menunjukkan permainan yang disiplin dengan pertahanan solid dan serangan balik cepat. Namun, sejumlah peluang emas gagal dikonversi menjadi gol kemenangan.

Hasil imbang tersebut sekaligus menutup rangkaian uji coba internasional di Timur Tengah. Meski hasilnya belum maksimal, pelatih Nova Arianto menilai para pemain telah mendapat banyak pelajaran berharga sebelum tampil di Piala Dunia U-17.


Grup Berat Menanti Indonesia di Qatar

Hasil undian FIFA yang dilakukan di Doha pada 26 Mei 2025 menempatkan Indonesia di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Grup ini dianggap sebagai salah satu grup tersulit di turnamen.

Timnas Indonesia akan membuka laga perdana melawan Zambia pada 4 November, disusul duel menghadapi Brasil pada 7 November, dan menutup fase grup dengan menghadapi Honduras pada 10 November di Al Rayyan.

Brasil sendiri merupakan tim tersukses di sejarah Piala Dunia U-17 dengan empat gelar juara. Sementara bagi Indonesia, ini akan menjadi keikutsertaan kedua setelah tampil sebagai tuan rumah pada edisi 2023.

Dengan skema baru dari FIFA, sebanyak 48 tim dibagi ke dalam 12 grup. Dua tim teratas dari masing-masing grup otomatis lolos ke babak 32 besar, ditambah delapan peringkat ketiga terbaik. Setiap pertandingan fase gugur akan langsung ditentukan lewat adu penalti jika berakhir imbang tanpa perpanjangan waktu—mengikuti aturan turnamen usia muda.


Media Vietnam Ragukan Kekuatan Garuda Asia

Dalam laporannya, The Thao 247 menyebut Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di turnamen tersebut, namun belum menunjukkan performa meyakinkan.
“Ini merupakan laga pamungkas dalam proses persiapan Garuda Muda sebelum berlaga di Piala Dunia U-17 2025, di mana mereka menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara,” tulis media itu.

Nada sindiran ini menambah tekanan bagi Garuda Asia, terutama karena Vietnam sendiri gagal lolos ke turnamen tersebut. Banyak warganet Indonesia menganggap ejekan itu sebagai bentuk iri hati, mengingat Vietnam U-17 tidak berhasil menembus putaran final.

Namun, di sisi lain, kritik tersebut bisa menjadi pemacu semangat bagi Timnas Indonesia U-17. Nova Arianto menilai, tekanan dari luar bisa menjadi energi tambahan agar pemainnya tampil maksimal di Qatar.


Nova Arianto Fokus pada Mental dan Taktik

Pelatih Nova Arianto menegaskan bahwa kemenangan dalam laga uji coba bukanlah prioritas utama. Fokus utama timnya adalah memperkuat taktik dan mental bertanding menghadapi lawan-lawan kelas dunia.
“Yang terpenting adalah bagaimana pemain bisa memahami pola permainan, menjaga konsentrasi, dan disiplin selama pertandingan,” ujarnya.

Menurut Nova, hasil imbang melawan tim kuat seperti Panama dan Pantai Gading sudah menunjukkan progres positif. Para pemain kini lebih tenang dalam menghadapi tekanan dan mulai terbiasa bermain dengan intensitas tinggi.

Selain itu, Nova juga mempersiapkan variasi strategi untuk menghadapi lawan dengan karakter permainan berbeda—terutama saat melawan tim Amerika Latin seperti Brasil dan Honduras yang dikenal cepat dan agresif.


Harapan Besar untuk Piala Dunia U-17 2025

Meski diremehkan oleh media asing, publik Tanah Air tetap menaruh harapan besar terhadap Timnas U-17 Indonesia. Dengan persiapan yang matang, skuad muda ini diharapkan mampu menampilkan kejutan dan membawa nama Indonesia bersinar di Qatar.

Pengalaman tampil di turnamen dunia dua tahun lalu menjadi modal berharga. Beberapa pemain seperti Zahaby Gholy dan Eizar Tanjung kini lebih matang dan siap menjadi tulang punggung tim di ajang tahun ini.

Garuda Asia memang belum menunjukkan hasil memuaskan dalam uji coba, tetapi secara mental dan taktik mereka terus berkembang. Bagi Nova Arianto, perjalanan menuju Piala Dunia bukan sekadar soal menang atau kalah, melainkan bagaimana membentuk generasi pemain muda yang siap bersaing di level dunia.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget