Timnas Indonesia Terancam Tanpa Hilgers di Piala Asia 2027, Dampak Gagal ke Piala Dunia 2026
- x.com
Masa Depan Mees Hilgers dan Dampaknya bagi Timnas
Jika prediksi itu benar, maka musim 2025/2026 menjadi akhir yang pahit bagi Hilgers. Kontraknya bersama Twente akan habis pada akhir musim, sementara dirinya belum menandatangani perpanjangan. Dengan cedera panjang ini, peluangnya untuk mendapatkan klub baru pun menurun drastis.
Kondisi ini juga menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia, mengingat peran vital Hilgers sebagai bek tengah utama. Bersama Jordi Amat dan Justin Hubner, ia menjadi tulang punggung pertahanan Garuda di ajang internasional.
Tanpa Hilgers, lini belakang Indonesia terancam rapuh. Apalagi, opsi pelapis yang berpengalaman di level Eropa sangat terbatas. Jika masa pemulihannya mencapai sembilan bulan atau lebih, maka peluang Hilgers tampil di Piala Asia 2027 nyaris tertutup.
Risiko Cedera ACL dan Kekhawatiran yang Berlanjut
Cedera ACL bukan hanya soal waktu pemulihan panjang, tetapi juga risiko kambuh setelah sembuh. Banyak pemain yang mengalami penurunan performa atau bahkan cedera ulang setelah kembali ke lapangan. Contohnya, dua bek Juventus, Gleison Bremer dan Juan Cabal, yang mengalami cedera serupa pada 2024 dan kembali absen tak lama setelah comeback.
Kondisi ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi PSSI dan calon pelatih baru Timnas. Mereka harus menyiapkan skenario alternatif tanpa Hilgers, termasuk mencari kombinasi bek tengah baru yang solid dan konsisten.
Evaluasi Menyeluruh dan Tantangan Menatap 2027
Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Selain kebutuhan akan regenerasi pemain, aspek kebugaran dan rotasi juga harus mendapat perhatian serius. Banyak pemain yang kelelahan akibat jadwal padat klub dan tim nasional.
PSSI kini menghadapi dua pekerjaan besar: mencari pelatih baru yang visioner dan memastikan para pemain utama tetap fit hingga Piala Asia 2027. Turnamen di Arab Saudi itu akan menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia mampu bangkit dari masa sulit.
Meskipun kehilangan Mees Hilgers menjadi pukulan telak, semangat juang Garuda tetap harus dijaga. Dengan persiapan matang dan strategi tepat, peluang untuk tampil kompetitif di Piala Asia 2027 masih terbuka.