3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Siap Jadi Mesin Gol di Piala Dunia, Salah Satunya Pernah Bikin Korea Selatan Tersungkur
- Facebook - Fédération Ivoirienne de Football
Sejak Piala AFF U-16 2024, Gholy telah menjadi bagian penting dari strategi Nova Arianto. Dalam 15 laga bersama Timnas Indonesia U-17, ia berhasil mencetak empat gol dan menjadi top skor di ajang AFF U-16 2024 dengan torehan lima gol dari lima laga.
Tak hanya tajam di level junior, Zahaby Gholy juga sudah menembus skuad senior Persija, mendapatkan tujuh kesempatan bermain di Liga 1. Di Piala Asia U-17 2025, dia kembali bersinar dengan dua gol dan satu assist dari empat pertandingan. Konsistensinya membuat Gholy diprediksi menjadi salah satu mesin gol utama di Piala Dunia U-17 2025.
3. Evandra Florasta, Gelandang Penentu Kemenangan
Meski berposisi sebagai gelandang, Evandra Florasta tak bisa dilepaskan dari daftar pemain paling produktif di skuad Garuda Asia. Pemain milik Bhayangkara FC ini dikenal punya naluri menyerang tinggi dan kemampuan menembak jarak jauh yang akurat.
Evandra telah mencatat lima gol dari 14 laga bersama Timnas Indonesia U-17, termasuk tiga gol di ajang Piala Asia U-17 2025. Momen paling bersejarah terjadi ketika ia mencetak gol kemenangan atas Korea Selatan, yang kala itu menjadi mimpi buruk bagi tim raksasa Asia tersebut.
Dalam laga itu, Evandra mengeksekusi penalti yang sempat ditepis kiper Korea, namun bola pantul berhasil ia sambar untuk memastikan kemenangan 1-0. Gol itu menjadi simbol perjuangan dan semangat juang anak muda Indonesia di level Asia.
Seperti dua rekannya, Evandra juga sudah menunjukkan kualitas sejak Piala AFF U-16 2024, di mana ia mencetak dua gol dari empat pertandingan. Keberaniannya mengambil peran besar di lini tengah membuatnya bisa menjadi pembeda bagi Timnas Indonesia U-17 di Qatar.
Target Nyata: Lolos dari Fase Grup dan Tunjukkan Jati Diri
Bagi Timnas Indonesia U-17, ajang Piala Dunia ini bukan hanya soal hasil akhir, tapi juga kesempatan menunjukkan potensi generasi muda Indonesia di mata dunia. Nova Arianto menegaskan bahwa skuadnya akan bermain tanpa beban, tapi tetap dengan tekad kuat untuk bersaing.
Kemenangan di laga perdana kontra Zambia bisa menjadi penentu langkah mereka. Selain strategi yang matang, daya gedor dari tiga pemain kunci — Mierza, Gholy, dan Evandra — diharapkan mampu membawa Garuda Asia mencatat sejarah baru.