Gol Zahaby Tak Cukup! Ini Klasemen Terkini Grup H Piala Dunia U-17

Gol Zahaby Tak Cukup! Ini Klasemen Terkini Grup H Piala Dunia U-17
Sumber :
  • Instagram - Erick Thohir

Gadget – Doha, Qatar — Mimpi Timnas Indonesia U-17 untuk tampil gemilang di Piala Dunia U-17 2025 langsung diuji keras sejak laga perdana. Skuad Garuda Muda asuhan Nova Arianto harus menelan kekalahan pahit 1-3 dari Timnas Zambia U-17 dalam pertandingan penyisihan Grup H yang digelar di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Selasa (4/11/2025) waktu setempat.

Kalah 1-3 dari Zambia, Timnas U-17 Dicemooh: Indonesia Terlalu Berharap di Level Dunia?

Hasil ini tidak hanya menjadi pukulan psikologis, tetapi juga menempatkan Indonesia dalam posisi genting di klasemen sementara—peringkat ketiga tanpa poin—dan harus segera bangkit menghadapi raksasa Brasil dalam laga kedua yang akan berlangsung Jumat (7/11) pukul 22.45 WIB.

Artikel ini mengupas tuntas jalannya pertandingan, analisis taktik, posisi klasemen terkini, tantangan ke depan, serta peluang Indonesia lolos ke babak gugur di tengah persaingan ketat Grup H yang dijuluki “grup neraka”.

Garuda Asia Kalah 1-3 dari Zambia: Gol Cepat Zahaby Gholy Tak Cukup Selamatkan Timnas U17

Jalannya Pertandingan: Indonesia Unggul Dulu, Tapi Zambia Balik dengan Ganas

Pertandingan dimulai dengan semangat tinggi dari skuad Indonesia. Di menit-menit awal, Garuda Muda tampil percaya diri dan mampu menguasai tempo. Keberanian menyerang akhirnya membuahkan hasil saat Zahaby Gholy membobol gawang Zambia pada menit ke-23, memberikan keunggulan 1-0 untuk Indonesia.

Babak Pertama Timnas Indonesia U-17 Vs Zambia 1-3: Garuda Muda Kecolongan Cepat di Doha

Namun, euforia tak berlangsung lama. Zambia, yang dikenal tangguh secara fisik dan disiplin taktik, perlahan mengambil alih kendali permainan. Tekanan bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil: Abel Nyirongo menyamakan kedudukan di menit ke-35.

Memasuki babak kedua, keadaan berbalik drastis. Zambia tampil lebih agresif dan efisien. Nyirongo kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-58, membuat Zambia unggul 2-1. Indonesia berusaha bangkit, tetapi pertahanan mulai goyah.

Puncaknya, Lukonde Mwale menutup laga dengan gol ketiga Zambia di menit ke-76. Skor 1-3 bertahan hingga peluit panjang, menandai kekalahan pertama Indonesia di Piala Dunia U-17 2025.

Klasemen Sementara Grup H: Brasil Dominan, Indonesia Terancam

Hasil pertandingan pertama Grup H menghadirkan peta persaingan yang sangat ketat:

PeringkatTimMainMenangKalahGolSelisih GolPoin
1Brasil U-171107-0+73
2Zambia U-171103-1+23
3Indonesia U-171011-3-20
4Honduras U-171010-7-70

Brasil menunjukkan kelasnya dengan menghancurkan Honduras 7-0 di laga pembuka. Gol-gol mereka datang dari Ruan Pablo, Dell (2), Felipe Morais, Vitor Hugo, Angelo, dan Gabriel Mec—menandakan kedalaman skuad dan efisiensi lini depan yang menakutkan.

Sementara itu, kekalahan Indonesia membuat mereka terancam tersingkir lebih awal, terutama jika tidak mampu meraih poin melawan Brasil.

Analisis Taktik: Di Mana Indonesia Gagal?

Pelatih Nova Arianto memilih formasi 4-2-3-1, dengan Zahaby sebagai ujung tombak dan tiga gelandang serang yang bertugas menghubungkan lini tengah dan depan. Strategi awal berhasil: Indonesia cepat, lincah, dan mampu memanfaatkan sisi sayap.

Namun, masalah muncul setelah unggul:

  • Lini tengah kehilangan kontrol setelah Zambia meningkatkan intensitas pressing.
  • Pertahanan kewalahan menghadapi fisik dan kecepatan pemain Zambia, terutama di sisi kiri.
  • Transisi bertahan-menyerang lambat, membuat Indonesia kesulitan membangun serangan balik efektif.
  • Kurangnya variasi serangan di babak kedua membuat permainan mudah ditebak.

Sementara Zambia tampil dengan disiplin taktik tinggi, rotasi gelandang yang cerdas, dan kemampuan memanfaatkan ruang kosong di belakang bek Indonesia.

Tantangan Berikutnya: Lawan Brasil, Misi Nyaris Mustahil Tapi Bukan Tak Mungkin

Pada Jumat (7/11) pukul 22.45 WIB, Indonesia harus menghadapi Brasil U-17—tim yang baru saja mencatat kemenangan 7-0 dan menunjukkan performa luar biasa.

Namun, dalam sepak bola, tidak ada yang mustahil. Indonesia bisa belajar dari:

  • Disiplin defensif ekstra untuk meminimalkan ruang bagi pemain Brasil.
  • Manfaatkan serangan balik cepat melalui kecepatan Zahaby dan sayap.
  • Main dengan mental juang tinggi, bukan sekadar menghindari kekalahan besar.

Jika Indonesia mampu mencuri poin—bahkan hasil imbang—maka peluang lolos masih terbuka, terutama jika Zambia menang atas Honduras.

Skenario Lolos ke Babak 16 Besar

Untuk lolos sebagai salah satu dua tim teratas di Grup H, atau sebagai salah satu empat tim peringkat ketiga terbaik, Indonesia perlu:

Skenario Ideal:

  • Menang atas Brasil → otomatis lolos (sulit, tapi bukan mustahil).
  • Imbang vs Brasil + Zambia menang atas Honduras → Indonesia bisa lolos jika unggul selisih gol.

Skenario Realistis:

  • Kalah tipis dari Brasil (misal 0-1 atau 1-2) → pertahankan selisih gol.
  • Harapkan Honduras memberi perlawanan sengit ke Zambia.
  • Fokus penuh di laga terakhir vs Honduras untuk menang besar dan perbaiki selisih gol.

Catatan: Dalam Piala Dunia U-17, selisih gol menjadi penentu utama jika poin sama.

Dukungan untuk Garuda Muda: Saatnya Solidaritas, Bukan Hujatan

Kekalahan pertama bukan akhir segalanya. Timnas Indonesia U-17 adalah wakil Asia Tenggara pertama yang lolos ke Piala Dunia U-17 sejak 2019, dan keberadaan mereka di Qatar sudah menjadi kebanggaan nasional.

Alih-alih menghujat, masyarakat diminta memberikan dukungan penuh. Para pemain masih berusia 16–17 tahun—masih dalam proses belajar di panggung dunia. Setiap menit di lapangan adalah investasi untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Jadwal Lengkap Pertandingan Kedua Grup H (Jumat, 7 November 2025):

  • Zambia vs Honduras – 22.45 WIB
  • Brasil vs Indonesia – 22.45 WIB

Kedua laga akan berlangsung bersamaan, sehingga hasilnya akan saling memengaruhi nasib keempat tim.

Kesimpulan: Masih Ada Harapan, Asal Tak Menyerah

Kekalahan dari Zambia memang mengecewakan, tetapi bukan akhir perjalanan. Grup H memang panas—Brasil sebagai favorit, Zambia sebagai kuda hitam tangguh, dan Honduras sebagai tim yang bisa memberi kejutan.

Bagi Timnas Indonesia U-17, laga melawan Brasil bukan soal menang atau kalah—tapi soal karakter, mental, dan keberanian tampil melawan raksasa. Jika mereka bisa menunjukkan semangat Garuda yang sejati, maka kekalahan pertama bisa menjadi batu loncatan menuju kebangkitan.

Seperti kata pepatah: "Piala Dunia bukan hanya tentang trofi—tapi tentang keberanian tampil di panggung terbesar."

Garuda Muda, kami tetap mendukungmu!

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget