Erick Thohir Bocorkan 5 Nama Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Ada Kejutan Besar?
- Kemenpora
Ringkasan Berita:
Erick Thohir menyebut PSSI sudah mengantongi lima nama calon pelatih baru Timnas Indonesia usai berpisah dengan Patrick Kluivert.
Seleksi dilakukan secara hati-hati agar pelatih baru sesuai visi jangka panjang dan siap membawa Garuda bersaing di laga internasional.
Beberapa nama seperti Shin Tae-yong, Park Hang-seo, dan Masatada Ishii disebut masuk dalam radar awal PSSI.
Gadget – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara soal calon pelatih baru Timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa federasi sudah mengantongi lima nama kandidat pelatih yang tengah diseleksi untuk menggantikan Patrick Kluivert.
Langkah ini diambil setelah Indonesia gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026, yang sekaligus menjadi titik evaluasi besar terhadap proyek kepelatihan dari Belanda itu.
Sejak kerja sama dengan Kluivert berakhir, rumor pengganti mulai bermunculan. Nama-nama seperti Shin Tae-yong, Park Hang-seo, hingga Masatada Ishii ramai disebut publik. Bahkan, Ishii baru saja ditunjuk menangani klub Thailand, BG Pathum United, sehingga peluangnya untuk ke Indonesia menipis.
Erick Thohir menegaskan, pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam menentukan sosok pelatih baru. Menurutnya, keputusan ini harus tepat karena akan berdampak pada masa depan jangka panjang sepak bola nasional.
“Kita kembali menjaring nama lebih banyak, sudah ada lima nama,” ujar Erick dalam wawancara di kanal YouTube Bukan Kaleng Kaleng.
Seleksi Pelatih Dilakukan dengan Penuh Pertimbangan
Erick menuturkan, seleksi pelatih baru Timnas Indonesia melibatkan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk komite teknis dan dewan sepak bola nasional. Tujuannya adalah memastikan pelatih yang dipilih benar-benar memahami karakter pemain lokal dan memiliki visi pembinaan yang sejalan dengan rencana jangka panjang PSSI.
Menurut Erick, jadwal FIFA Matchday di tahun depan akan menjadi fokus utama. PSSI ingin memastikan pelatih baru sudah siap memimpin sebelum laga besar di bulan Maret, Juni, September, Oktober, dan November.
“Kita ada FIFA Matchday November tetapi yang besar Maret, Juni, September, Oktober, dan November,” jelasnya.
Namun, Erick juga menegaskan tidak akan mengambil langkah gegabah hanya untuk mengejar waktu. Ia menilai pemilihan pelatih bukan sekadar urusan cepat, tetapi juga harus tepat.