Tiga Alasan Kunci Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025

Timnas Indonesia U-17
Sumber :
  • Kitagaruda

Nova menilai faktor mental menjadi pembeda paling mencolok antara kedua tim. Zambia tampak lebih tenang dalam penguasaan bola, sementara beberapa pemain Indonesia terlihat canggung dan kehilangan fokus di momen-momen krusial.

Erick Thohir Beberkan Target Rahasia Timnas U-17 Usai Kalah dari Zambia di Piala Dunia 2025

“Kalau di level Piala Dunia kita tidak berani bermain, situasinya akan sulit. Tapi di babak kedua, anak-anak mulai menunjukkan adaptasi yang lebih baik,” ujar Nova.

Pelatih berusia 45 tahun itu berharap anak asuhnya segera belajar dari pengalaman tersebut agar performa di laga berikutnya bisa meningkat signifikan.

Media Zambia Sentil Penampilan Timnas U-17, Soroti Lini Belakang Indonesia Usai Kalah 1-3

3. Zambia Tampil Efektif Meski Baru Debut di Piala Dunia U-17

Erick Thohir Bocorkan 4 Negara Asal Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Ada Kejutan!

Menariknya, Zambia U-17 baru pertama kali tampil di ajang Piala Dunia U-17 2025. Namun, mereka justru tampil matang dan efisien. Setelah tertinggal 0-1, tim asal Afrika itu langsung bangkit dengan mencetak tiga gol hanya dalam kurun tujuh menit — dua di babak pertama dan satu di babak kedua.

Efektivitas serangan Zambia menjadi pembeda utama di laga ini. Mereka mampu memanfaatkan setiap celah di pertahanan Indonesia, terutama ketika Garuda Muda kehilangan koordinasi usai kebobolan pertama.

Meski kalah, Nova menegaskan bahwa pengalaman melawan Zambia menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki kekompakan tim. Ia optimistis anak asuhnya bisa tampil lebih baik pada laga selanjutnya melawan Brasil.


Menuju Laga Kedua: Ujian Berat Lawan Brasil

Timnas Indonesia U-17 kini akan menghadapi Brasil U-17 pada Jumat (7/11/2025). Laga tersebut diprediksi menjadi ujian yang jauh lebih berat bagi Garuda Muda, mengingat Brasil merupakan juara bertahan dan memiliki kualitas teknis yang tinggi.

Nova Arianto berharap kekalahan dari Zambia menjadi cambuk untuk memperkuat mental dan semangat juang para pemain muda. Dengan adaptasi yang cepat dan keberanian lebih tinggi, peluang untuk mencuri poin masih terbuka.

Piala Dunia U-17 2025 masih panjang, dan Garuda Muda memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan. Publik Indonesia tentu berharap, di bawah arahan Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 bisa menunjukkan karakter juang yang lebih kuat di pertandingan selanjutnya.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget