Gantikan Thom Haye? Gelandang Jenius Liga Jerman Keturunan Surabaya Siap Bela Timnas Indonesia
- x.com
Ringkasan Berita:
Thom Haye dijatuhi sanksi FIFA berupa larangan empat pertandingan dan denda Rp103 juta akibat pelanggaran disiplin.
PSSI kini mencari solusi di lini tengah dengan opsi pemain muda Jerman, Laurin Ulrich, keturunan Indonesia.
Ulrich yang pernah membela timnas junior Jerman, menyebut dirinya tidak menutup peluang membela Garuda di masa depan.
Gadget – Kabar kurang menyenangkan datang untuk Timnas Indonesia setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada Thom Haye. Gelandang andalan Persib Bandung itu dinilai melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan dalam laga internasional sebelumnya.
Dalam laporan resmi, FIFA menyebut pelanggaran Thom Haye masuk dalam kategori “tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan”, merujuk pada Pasal 14.1.J Kode Etik dan Disiplin FIFA. Atas insiden tersebut, pemain yang dikenal dengan julukan “Sang Profesor” itu dijatuhi dua hukuman sekaligus, yakni denda 5.000 CHF atau sekitar Rp103 juta dan larangan tampil selama empat pertandingan internasional.
Absennya Haye tentu menjadi pukulan telak bagi Skuad Garuda. Ia merupakan motor permainan di lini tengah, berperan penting dalam mengatur tempo dan transisi serangan Indonesia. Kehilangannya memaksa PSSI harus mencari alternatif yang sepadan agar performa tim tidak terganggu pada jadwal FIFA Matchday mendatang.
Laurin Ulrich, Talenta Jerman Berdarah Surabaya yang Menarik Perhatian
Di tengah situasi sulit itu, muncul nama Laurin Ulrich, gelandang muda asal Liga Jerman yang disebut memiliki darah Indonesia. Pemain berusia 20 tahun itu kini memperkuat klub 1. FC Magdeburg di kasta kedua Liga Jerman, 2. Bundesliga.
Menurut laporan akun sepak bola @futboll.indonesiaa, Ulrich memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak ayah. Disebutkan bahwa kakeknya lahir di Surabaya pada masa Hindia Belanda, meski kini Ulrich hanya memegang paspor Jerman. Fakta tersebut membuka peluang besar bagi PSSI untuk mempertimbangkan naturalisasi jika pemain bersangkutan memang menunjukkan minat membela Merah Putih.
Ulrich merupakan jebolan akademi VfB Stuttgart yang dikenal produktif melahirkan pemain bertalenta. Ia pernah meraih medali perak Fritz Walter, menjuarai kompetisi German Under-19, serta membantu Stuttgart II menjuarai Regionalliga Southwest.
Rekam Jejak Impresif di Jerman
Sepanjang kariernya, Laurin Ulrich telah mencatat 104 pertandingan dengan torehan 21 gol dan 35 assist di level klub. Catatan tersebut tergolong luar biasa untuk gelandang serang yang masih muda.
Pada 2022, ia sempat mencatat debut di Bundesliga saat VfB Stuttgart menghadapi Bayer Leverkusen, menandai awal karier profesionalnya di level tertinggi sepak bola Jerman. Tak hanya di klub, Ulrich juga punya pengalaman internasional karena sempat memperkuat tim nasional junior Jerman dari kelompok umur U-16 hingga U-20.
Pengalaman tersebut membuatnya dinilai cocok jika suatu saat membela Timnas Indonesia, terutama untuk memperkuat lini tengah yang saat ini kehilangan pemain berpengalaman.
Ulrich Akui Terbuka Bela Timnas Indonesia
Dalam sebuah wawancara, Laurin Ulrich mengaku mengetahui adanya minat dari pihak Indonesia terhadap dirinya. Ia menyatakan masih fokus bersama timnas muda Jerman, namun tak menutup pintu untuk membela Skuad Garuda di masa depan.
“Saya tidak akan pernah bilang tidak untuk memperkuat Timnas Indonesia. Jadi, saya tidak sepenuhnya menutup kemungkinan,” ujar Ulrich.
Pernyataan itu langsung disambut positif oleh para pendukung Indonesia di media sosial. Banyak yang menilai Ulrich bisa menjadi pengganti ideal bagi Thom Haye, terutama dengan gaya bermainnya yang cerdas dan kemampuan membaca permainan di atas rata-rata.
PSSI Didorong Segera Ambil Langkah
Situasi ini menjadi peluang besar bagi PSSI untuk memanfaatkan momentum. Dengan absennya Haye, kebutuhan akan gelandang kreatif semakin mendesak. Kehadiran Ulrich bisa menjadi solusi jangka panjang bagi lini tengah Indonesia, apalagi ia masih muda dan memiliki potensi besar untuk berkembang.
PSSI sendiri belum memberikan komentar resmi soal wacana naturalisasi Ulrich, namun langkah ini bisa menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat skuad Garuda menuju ajang-ajang internasional mendatang, termasuk Piala Asia dan kualifikasi Piala Dunia.
Jika benar terealisasi, kombinasi Laurin Ulrich dengan gelandang muda lain seperti Marselino Ferdinan atau Ivar Jenner bisa menghadirkan keseimbangan baru di lini tengah Timnas Indonesia.
Dengan potensi dan latar belakangnya, Laurin Ulrich kini menjadi salah satu nama yang paling menarik untuk dipantau oleh publik sepak bola nasional, terutama setelah absennya Thom Haye karena sanksi FIFA.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
