Jordi Amat Dukung PSSI Hentikan FIFA Matchday November, Sebut Keputusan Itu Paling Masuk Akal
- tvonenews.com
Ringkasan Berita:
PSSI meniadakan agenda FIFA Matchday November karena kursi pelatih Timnas Indonesia masih kosong usai pemecatan Patrick Kluivert.
Jordi Amat mendukung keputusan itu dan menyebut tidak masuk akal jika Timnas tampil tanpa pelatih tetap.
PSSI memanfaatkan waktu kosong untuk mematangkan Timnas U-23 yang bersiap ke SEA Games 2025 di Thailand.
Gadget – PSSI akhirnya memutuskan untuk tidak menggelar agenda FIFA Matchday pada November 2025. Keputusan ini diambil setelah Timnas Indonesia belum menemukan pengganti Patrick Kluivert yang dipecat pada 16 Oktober lalu. Langkah tersebut dianggap realistis mengingat kondisi tim nasional yang masih belum stabil pasca kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Garuda sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun, masing-masing 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak. Hasil tersebut membuat posisi Indonesia di putaran keempat zona Asia semakin sulit. Tanpa pelatih utama, PSSI memilih fokus pada pembenahan dan memberikan prioritas kepada tim muda.
Federasi pun memutuskan untuk memanfaatkan jeda internasional ini dengan memfasilitasi laga uji coba bagi skuad Garuda U-23 yang tengah bersiap menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.
Jordi Amat Nilai Keputusan PSSI Masuk Akal
Bek Persija Jakarta, Jordi Amat, menyatakan dukungannya terhadap langkah yang diambil federasi. Menurutnya, tidak ada gunanya Timnas Indonesia tampil di FIFA Matchday tanpa pelatih definitif. Ia menilai keputusan itu sebagai langkah logis demi menjaga konsistensi tim nasional.
“Kita harus menerimanya, tidak ada gunanya mengeluh. Kami semua ingin kembali bermain untuk tim nasional, tapi kalau tidak ada pelatih, tidak masuk akal menggelar pertandingan,” kata Jordi Amat kepada tvOnenews.com saat ditemui di Malang, Jumat (7/11/2025).
Bek naturalisasi itu menegaskan bahwa kehadiran pelatih baru menjadi kunci arah permainan dan persiapan tim. Menurutnya, bertanding tanpa strategi yang jelas hanya akan membuat performa Timnas tidak efektif.
Kesempatan Bagi Generasi Muda
Jordi juga melihat situasi ini dari sisi positif. Ia menilai absennya agenda FIFA Matchday menjadi kesempatan emas bagi para pemain muda untuk menunjukkan kualitas mereka. Terlebih, Timnas U-23 tengah menjalani persiapan menuju SEA Games 2025.
“Ini waktu yang tepat untuk melihat anak-anak muda tampil di level internasional. Mereka bisa menunjukkan potensi mereka dan mendapatkan pengalaman berharga,” ujar Jordi.
Ia turut memberikan selamat kepada dua rekan setimnya di Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan, yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-23. Jordi menilai keduanya layak mendapatkan kesempatan tersebut karena performa solid mereka bersama Macan Kemayoran.
“Selamat untuk Dony dan Hanan. Mereka bermain bagus musim ini dan pantas mendapat panggilan. Saya yakin mereka bisa memberi kontribusi positif untuk Indonesia,” tambahnya.
Fokus Persiapan SEA Games 2025
PSSI telah mengonfirmasi bahwa Timnas U-23 akan melakoni dua laga uji coba menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025. Pertandingan tersebut dijadikan ajang pemantapan formasi dan taktik sebelum tampil di SEA Games.
SEA Games 2025 sendiri akan berlangsung pada 9–20 Desember 2025 di Thailand. Indonesia menargetkan prestasi tinggi setelah gagal mencapai podium emas di edisi sebelumnya.
Dengan tidak adanya jadwal FIFA Matchday untuk tim senior, perhatian kini tertuju pada skuad muda yang diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi sepak bola nasional.
Langkah PSSI ini sekaligus menjadi sinyal bahwa federasi ingin membangun fondasi jangka panjang. Sementara itu, publik menanti siapa sosok pelatih baru yang akan memimpin Timnas Indonesia menuju kualifikasi Piala Asia berikutnya.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |