Hanya Ini Cara Timnas Indonesia U-17 Selamat dari Fase Grup Piala Dunia U-17
- Instagram @timnasindonesia
Gadget – Kekalahan telak 0-4 dari Brasil pada Jumat malam, 7 November 2025, memang membuat mimpi Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 terasa nyaris pupus. Garuda Muda tampil gagah berani, namun harus mengakui keunggulan tim berjuluk Seleção yang tampil dominan sejak menit awal.
Namun, harapan belum benar-benar mati.
Berdasarkan regulasi FIFA untuk Piala Dunia U-17 2025, delapan tim peringkat ketiga terbaik dari enam grup berhak melaju ke babak gugur, bergabung dengan 12 juara grup dan 12 runner-up. Dan inilah satu-satunya jalan bagi Indonesia untuk tetap bertahan di turnamen bergengsi ini: menang besar atas Honduras di laga pamungkas Grup H.
Artikel ini mengupas tuntas mekanisme kualifikasi, skenario matematis, perbandingan dengan tim lain, serta pesan semangat dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menegaskan: perjuangan belum usai.
Kondisi Terkini Grup H: Indonesia di Ujung Tanduk
Setelah dua laga, posisi klasemen Grup H berubah drastis:
- Brasil: 6 poin (menang 2x)
- Zambia: 3 poin (menang 1x, kalah 1x) → hampir pasti runner-up
- Honduras: 0 poin (kalah 2x)
- Indonesia: 0 poin (kalah 2x)
Kemenangan Zambia atas Honduras dengan skor 5-2 pada laga pembuka membuat tim asal Afrika itu hampir dipastikan finis di posisi kedua. Sementara Brasil, dengan keunggulan mutlak, diprediksi akan menjadi juara grup.
Artinya, Indonesia tidak mungkin finis di posisi 1 atau 2. Satu-satunya pintu tersisa: menjadi salah satu dari delapan tim peringkat ketiga terbaik di seluruh grup.
Bagaimana Sistem Peringkat Ketiga Terbaik Bekerja?
FIFA menerapkan sistem peringkat ketiga terbaik berdasarkan kriteria berikut (dalam urutan prioritas):
- Jumlah poin
- Selisih gol
- Jumlah gol yang dicetak
- Poin fair play (kartu kuning/merah)
- Undian (jika masih seri)
Saat ini, Timnas Indonesia U-17 belum memiliki poin sama sekali, dengan catatan:
- Kalah 0-4 dari Brasil
- Kalah di laga pertama (asumsi skor tidak disebutkan, tetapi kalah)
Dengan selisih gol sangat negatif, Indonesia harus segera memperbaiki catatan ini dalam laga terakhir melawan Honduras.
Skenario Mutlak: Menang Besar atau Pulang!
Untuk memiliki peluang realistis masuk delapan besar peringkat ketiga, Indonesia harus menang dengan selisih minimal 4 gol misalnya 4-0, 5-1, atau bahkan 6-0.