Bojan Hodak Calon Kuat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Ini 4 Bukti Kuatnya!
- tvonenews
- Johor Darul Ta’zim (JDT): Membawa klub Malaysia ini menembus babak grup AFC Cup prestasi langka bagi tim ASEAN.
- Kelantan FA: Meraih gelar domestik dan membangun tim yang kompetitif di level regional.
- Kuala Lumpur City FC: Membawa tim underdog ini mengejutkan Asia dengan menembus final AFC Cup 2022 prestasi terbaik sepanjang sejarah klub tersebut.
Di level klub ASEAN, Hodak dikenal sebagai arsitek taktik yang disiplin, mampu mengoptimalkan pemain lokal tanpa bergantung pada naturalisasi berlebihan. Ia mengandalkan organisasi tim, pressing tinggi, dan transisi cepat gaya yang cocok dengan kecepatan dan kelincahan pemain Indonesia.
Bagi Timnas Indonesia yang ingin menjadi raja ASEAN dan menembus level Asia, pengalaman Hodak di turnamen regional seperti AFF Championship atau AFC Asian Cup adalah aset berharga.
3. Mewarisi Pondasi Emas dari Shin Tae-yong
Salah satu keuntungan terbesar jika Bojan Hodak dipilih adalah: ia tidak memulai dari nol.
Shin Tae-yong meski kontroversial telah membangun fondasi kuat selama lima tahun terakhir:
- Memperkenalkan disiplin taktik modern
- Menguatkan lini pertahanan dengan pemain seperti Rizky Ridho
- Mengintegrasikan pemain naturalisasi berkualitas seperti Jay Idzes, Thom Haye, dan Sergio Cidoncha
- Membina generasi muda melalui program jangka panjang di timnas U-19 hingga U-23
Yang menarik, Bojan Hodak sudah bekerja langsung dengan beberapa pilar warisan Shin:
- Thom Haye menjadi salah satu motor serangan Persib di bawah asuhannya
- Beckham Putra, talenta muda Timnas U-23, juga berada di bawah bimbingannya di Bandung
Artinya, Hodak sudah memahami karakter dan kemampuan para pemain kunci Timnas saat ini. Ia tidak perlu “mengenalkan” sistem baru dari awal cukup memoles, menyempurnakan, dan meningkatkan intensitas.
Dengan begitu, transisi kepelatihan bisa berlangsung tanpa guncangan besar, dan Tim Garuda tetap stabil menjelang laga-laga krusial 2026.
4. Pengalaman Langsung Menangani Tim Nasional
Tidak semua pelatih klub cocok menangani tim nasional. Perbedaan mendasar terletak pada:
- Durasi pemusatan latihan yang terbatas
- Ketergantungan pada pemain dari berbagai klub
- Tekanan politik dan media yang lebih besar
Bojan Hodak bukan pemula di ranah ini. Ia pernah menjadi pelatih Timnas Malaysia U-19 dan sukses membawa skuad tersebut menjuarai AFF U-19 Championship 2018 turnamen bergengsi di kawasan.