Thom Haye Langsung Pulang ke Belanda Usai Kena Sanksi FIFA dan Denda Rp103 Juta, Begini Alasannya

Thom Haye
Sumber :
  • tvonenews.com

Ringkasan Berita:

Hanya Timnas Indonesia yang Absen, Tim ASEAN Lain Padat Jadwal FIFA Matchday November
  • FIFA menjatuhkan sanksi empat laga dan denda Rp103 juta kepada Thom Haye usai insiden di laga Timnas Indonesia kontra Irak.

  • Bersamaan dengan Thom, Shayne Pattynama juga mendapat hukuman serupa dari FIFA atas pelanggaran disiplin.

  • Setelah membawa Persib menang di AFC Champions League Two, Thom Haye memutuskan pulang ke Amsterdam untuk beristirahat.

Gadget – Gelandang Persib Bandung, Thom Haye, menjadi sorotan setelah FIFA menjatuhkan sanksi berat kepadanya. Pemain kelahiran Amsterdam itu dilarang tampil dalam empat pertandingan internasional bersama Timnas Indonesia dan dikenai denda sebesar 5.000 franc Swiss atau sekitar Rp103 juta.

Kabar Gembira untuk Indra Sjafri, Timnas U-23 Indonesia Dapat Keuntungan Besar Jelang SEA Games 2025

Kasus ini bermula saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia dan Irak di Arab Saudi pada 12 Oktober 2025. Dalam pertandingan tersebut, Thom Haye melakukan protes keras terhadap perangkat pertandingan yang dinilai FIFA sebagai tindakan tidak sportif.

Federasi sepak bola dunia itu menilai gelandang 30 tahun tersebut melanggar Pasal 14.1.J Kode Etik dan Disiplin FIFA. Dalam laporan resminya, FIFA menegaskan bahwa perilaku Thom Haye termasuk kategori pelanggaran terhadap perangkat pertandingan, sehingga memerlukan tindakan tegas.

Nova Arianto Pasrah tapi Tegas: Jangan Bebani Timnas U-17 di Ujung Jurang Piala Dunia

Selain Thom, pemain Timnas Indonesia lainnya, Shayne Pattynama, juga dijatuhi sanksi serupa. Bek kiri Buriram United itu dilarang tampil dalam empat laga internasional dan wajib membayar denda dengan nominal yang sama.

Dampak Sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia

Hukuman ini membuat Thom Haye dan Shayne Pattynama dipastikan absen dalam dua periode FIFA Matchday, yakni Maret dan Juni 2026. Keduanya tidak dapat memperkuat skuad Garuda pada laga uji coba internasional maupun pertandingan resmi.

Kondisi ini tentu menjadi kerugian bagi pelatih Timnas Indonesia, terutama karena Thom Haye sedang menunjukkan performa impresif bersama Persib Bandung. Sejak bergabung pada musim panas 2025, pemain berdarah Belanda-Indonesia itu menjadi motor pengatur tempo permainan Maung Bandung.

Terakhir, Thom Haye tampil gemilang saat Persib mengalahkan Selangor FC 3-2 di ajang AFC Champions League Two 2025-2026. Dalam pertandingan di Stadion MBPJ, Malaysia, 6 November lalu, ia mencatat rating 8,0 versi laman FotMob berkat 43 umpan akurat dan enam peluang tercipta.

Meskipun tidak mencetak gol atau assist, kontribusinya di lini tengah membuat Persib tetap berada di puncak klasemen Grup G dengan 10 poin. Klub asal Bandung itu kini hanya butuh hasil imbang melawan Lion City Sailors untuk lolos ke fase berikutnya.

Thom Haye Pilih Pulang ke Belanda

Setelah menyelesaikan laga kontra Selangor, kompetisi Super League 2025-2026 diliburkan sementara karena agenda FIFA Matchday November. Timnas Indonesia tidak memiliki jadwal, sebab PSSI memutuskan fokus menurunkan skuad U-23 di periode ini.

Kesempatan ini dimanfaatkan Thom Haye untuk beristirahat dan pulang kampung ke Amsterdam. Melalui unggahan di Instagram Stories pada 9 November 2025, pemain yang dijuluki Profesor Timnas Indonesia itu membagikan foto dengan keterangan singkat: “Amsterdam.”

Keputusan tersebut datang setelah beberapa bulan yang melelahkan bagi sang gelandang. Melalui media sosialnya, Thom menulis pesan reflektif tentang rasa syukur dan keinginannya untuk menikmati waktu istirahat.

“Cara sempurna untuk memulai beberapa hari libur! Bangga dengan tim dan kemenangan spesial di Kuala Lumpur,” tulisnya pada 8 November 2025. Ia menambahkan bahwa bulan-bulan terakhir merupakan periode paling intens dalam kariernya.

Ungkapan Hati Thom Haye

Thom Haye juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada rekan-rekannya di Persib Bandung serta semua pihak yang selalu mendukungnya. Menurutnya, dukungan tersebut membuatnya tetap kuat menghadapi tekanan berat di level klub maupun Timnas.

“Bersyukur atas pelajaran, orang-orang di sekitar saya, dan semua yang mendukung saya setiap hari,” tulisnya. Ucapan itu menandakan bahwa Thom berusaha menjaga ketenangan di tengah situasi sulit akibat sanksi FIFA.

Kembalinya Thom Haye ke Belanda sekaligus menjadi momen refleksi pribadi bagi sang pemain. Ia diharapkan bisa kembali ke Indonesia dengan semangat baru ketika larangan bermainnya berakhir.

Meski tengah menghadapi masa sulit, peran Thom di Persib Bandung tetap tak tergantikan. Klub dan suporter Maung Bandung diyakini masih menaruh kepercayaan besar pada pemain berpengalaman tersebut untuk membawa Persib melangkah jauh di kompetisi domestik dan Asia.

Dengan dedikasi dan profesionalismenya, Thom Haye masih menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Indonesia. Waktu istirahat di Amsterdam menjadi kesempatan baginya untuk memulihkan tenaga sebelum kembali membantu klubnya berjuang di lapangan hijau.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget