Nova Arianto Akui Masih Tunggu Keputusan PSSI soal Nasibnya di Timnas U-17: Naik ke U-20?

Nova Arianto
Sumber :
  • tvonenews.com

Ringkasan Berita:

Erick Thohir Bungah, Timnas Indonesia U-17 Akhirnya Menang di Piala Dunia: Sejarah Baru Garuda Muda
  • Nova Arianto menyatakan belum tahu soal masa depannya usai Piala Dunia U-17 2025 dan menunggu hasil evaluasi dari PSSI.

  • Garuda Muda finis di posisi ketiga Grup H dengan tiga poin, membuka peluang lolos ke babak 32 besar.

  • Erick Thohir menyebut Nova layak naik kelas menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20 sebagai bentuk apresiasi.

Gadget – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, akhirnya buka suara terkait masa depannya setelah Garuda Muda menyelesaikan perjuangan di Piala Dunia U-17 2025. Mantan bek tangguh Persib Bandung itu mengaku masih menunggu keputusan resmi dari PSSI sebelum menentukan langkah berikutnya.

Jesus Casas Tolak Isu ke Timnas Indonesia, Justru Puji Irak: “Negara Luar Biasa, Wonderful People!”

Timnas Indonesia U-17 mengakhiri fase Grup H dengan posisi ketiga setelah mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan. Skuad muda ini sempat menelan dua kekalahan di laga awal melawan Zambia dan Brasil, namun mampu bangkit saat menghadapi Honduras.

Dalam pertandingan penutup, Indonesia berhasil menumbangkan Honduras dengan skor 2-1 melalui penampilan gemilang Zahaby Gholy dan rekan-rekannya. Kemenangan itu menjaga asa Garuda Muda untuk lolos ke babak 32 besar, meski nasib mereka masih bergantung pada hasil dari grup lain.

Paraguay dan Arab Saudi Bisa Selamatkan Indonesia di Piala Dunia U-17 2025, Begini Skenarionya

Setelah pertandingan tersebut, publik mulai menyoroti masa depan Nova Arianto bersama timnas muda. Pelatih berusia 44 tahun itu menegaskan bahwa dirinya akan menyerahkan segala keputusan kepada federasi.

“Kalau ke depan, saya masih belum tahu. Setelah ini, pasti akan ada evaluasi terhadap apa yang sudah kami lakukan selama Piala Dunia. Selanjutnya saya serahkan sepenuhnya ke PSSI,” ujar Nova Arianto.


Erick Thohir Buka Peluang Nova Naik ke Timnas U-20

Piala Dunia U-17 2025 tampaknya akan menjadi momen terakhir Nova Arianto menukangi Timnas Indonesia U-17. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai Nova sudah layak naik kelas untuk menangani Timnas Indonesia U-20.

Menurut Erick, keputusan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras Nova dalam mengembangkan generasi muda Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Nova dikenal sebagai pelatih yang konsisten membangun fondasi permainan Timnas U-17 dengan disiplin dan semangat tinggi.

“Coach Nova adalah salah satu pelatih terbaik yang kita punya saat ini. Sudah berhasil? Berhasil,” ujar Erick Thohir, Sabtu (25/10/2025).

Erick juga menyinggung soal blueprint pengembangan sepak bola nasional yang semula dirancang hingga Piala Dunia U-17 2031. Namun dengan keberhasilan Nova dan timnya, PSSI memilih mempercepat langkah pembinaan tersebut.

“Ingat, blueprint Piala Dunia U-17 itu tahun 2031, tapi kami lebih cepat. Coach Nova sudah berhasil, dan PSSI akan menyiapkan EPA baru dengan pelatih lokal. Coach Nova akan naik kelas ke U-20, tapi masih dalam tahap diskusi,” lanjutnya.


Kiprah Nova Arianto di Piala Dunia U-17

Selama memimpin Timnas Indonesia U-17, Nova dikenal sebagai pelatih yang fokus pada pembentukan mental dan disiplin pemain muda. Meski skuadnya sempat kesulitan menghadapi kekuatan besar seperti Brasil dan Zambia, Nova tetap menonjol dalam memotivasi tim agar tidak kehilangan semangat.

Kemenangan atas Honduras menjadi bukti perkembangan Garuda Muda di bawah asuhannya. Nova juga kerap mendapat pujian atas kemampuannya membaca permainan lawan serta mengelola pemain muda yang sebagian besar baru debut di ajang internasional.

Nova sendiri bukan sosok baru di sepak bola Indonesia. Sebelum melatih U-17, ia sempat menjadi asisten pelatih di tim nasional senior dan U-23. Pengalaman panjangnya baik sebagai pemain maupun pelatih menjadi modal kuat untuk membawa generasi muda Indonesia berprestasi.


Harapan Baru bagi Regenerasi Timnas

Jika benar dinaikkan ke Timnas U-20, langkah ini akan memperkuat kesinambungan pembinaan pemain muda di bawah struktur PSSI. Banyak nama potensial seperti Zahaby Gholy, Fadly Alberto, dan Mathew Baker yang bisa dibawa naik ke level berikutnya.

Program ini juga sejalan dengan visi jangka panjang Erick Thohir untuk membentuk “Golden Generation 2045”, di mana pemain yang dibina sejak usia muda akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia senior di masa depan.

Masyarakat sepak bola nasional menilai keputusan menaikkan Nova Arianto adalah langkah logis. Selain memahami karakter pemain muda, Nova juga memiliki filosofi bermain yang sesuai dengan arah pembinaan modern PSSI: cepat, disiplin, dan berani menekan lawan.


Dengan berakhirnya perjalanan di Piala Dunia U-17 2025, publik kini menantikan keputusan resmi dari PSSI terkait posisi Nova Arianto. Apakah ia akan tetap di U-17 untuk melanjutkan pembinaan generasi baru, atau naik kelas ke U-20 sesuai arahan Erick Thohir?

Apapun hasilnya, kiprah Nova telah meninggalkan kesan positif di mata publik, membuktikan bahwa pelatih lokal mampu membawa Timnas Indonesia bersaing di level dunia dengan semangat dan strategi matang.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget