PSSI Pastikan Nova Arianto Tetap Dievaluasi Usai Piala Dunia U-17 2025, Bukan Karena Teguran

Nova Arianto
Sumber :
  • tvonenews.com

SEA Games 2025 Tak Semudah di Kamboja, Indra Sjafri Ingatkan Timnas U22 Agar Tak Tertekan Target Emas

Modal Berharga untuk Garuda Muda

Lebih lanjut, Sumardji menilai kemenangan melawan Honduras adalah bekal berharga bagi para pemain muda Timnas Indonesia U-17. Ia berharap mental dan semangat juang yang ditunjukkan bisa menjadi fondasi kuat dalam perjalanan karier mereka ke depan.

PSSI Tegaskan: Evaluasi Nova Bukan Ancaman, Tapi Justru Bentuk Apresiasi!

“Itu modal dasar yang luar biasa untuk anak-anak agar punya semangat tinggi, disiplin yang bagus, dan mental yang kuat,” kata pria yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia senior itu.

Ia menambahkan bahwa tugas PSSI ke depan adalah mengelola dan merawat generasi muda ini agar terus berkembang. “Tentunya ke depan anak-anak ini harus terus dijaga, dibina, dan diarahkan agar tetap berprestasi di kelompok usia berikutnya,” tambahnya.

Uganda Bikin Mimpi Garuda Muda Pupus, Timnas Indonesia U-17 Resmi Tersingkir dari Piala Dunia 2025

Garuda Muda Tutup Grup H dengan Kepala Tegak

Hasil positif melawan Honduras membuat Indonesia menutup babak grup Piala Dunia U-17 2025 dengan rasa bangga. Meski gagal lolos otomatis, Garuda Muda menempati posisi ketiga Grup H dengan tiga poin.

Sebelumnya, Indonesia harus mengakui keunggulan Zambia dan Brasil dalam dua pertandingan awal. Namun, kemenangan terakhir menunjukkan peningkatan signifikan dari anak asuh Nova Arianto dalam hal disiplin, organisasi permainan, dan determinasi di lapangan.

Koleksi tiga poin itu memang belum cukup untuk memastikan langkah ke babak 16 besar, tetapi tetap menjadi catatan penting dalam sejarah sepak bola Indonesia di ajang dunia.


Fokus pada Pembinaan dan Regenerasi

Sumardji menegaskan, hasil ini bukan akhir, melainkan awal dari proses pembinaan jangka panjang. Evaluasi terhadap Nova Arianto dan tim pelatih akan menjadi dasar untuk memperkuat sistem pembinaan usia muda di PSSI.

“PSSI punya tanggung jawab besar untuk memastikan regenerasi berjalan baik. Nova dan tim sudah menanam fondasi yang kuat, dan itu akan terus kami jaga,” jelasnya.

Dengan filosofi “evaluasi untuk perbaikan”, PSSI berharap Timnas Indonesia U-17 dapat terus berkembang, mempersiapkan pemain-pemain yang kelak bisa memperkuat tim senior di level internasional.


Evaluasi terhadap Nova Arianto bukan bentuk ketidakpuasan, tetapi bagian dari sistem pembinaan profesional yang diterapkan PSSI. Kemenangan atas Honduras menjadi bukti kerja keras pelatih dan pemain, sekaligus titik awal untuk mengangkat level sepak bola Indonesia U-17 ke arah yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya
img_title