Nova Arianto Tak Percaya Garuda Muda Ukir Sejarah di Piala Dunia U-17 Qatar

Nova Arianto
Sumber :
  • tvonenews.com

Ringkasan Berita:

SEA Games di Thailand Lagi! Akankah Timnas Indonesia U-22 Terjebak Kutukan Gagal Lagi?
  • Nova Arianto mengaku masih sulit percaya bisa membawa Timnas Indonesia U17 meraih kemenangan pertama di ajang Piala Dunia semua kelompok umur.

  • Garuda Muda menang 2-1 atas Honduras dan menjadi tim Asia Tenggara pertama yang mencatat kemenangan di Piala Dunia U17.

  • Meski tersingkir, Nova menilai pengalaman ini menjadi batu loncatan penting bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Gadget – Pelatih Timnas Indonesia U17, Nova Arianto, mengungkapkan rasa haru dan tidak percaya setelah tim asuhannya berhasil mencatat sejarah di Piala Dunia U17 2025 Qatar. Meskipun langkah Indonesia harus terhenti di fase grup, kemenangan atas Honduras menjadi momen bersejarah bagi sepak bola nasional.

Kapadze vs Casas: PSSI Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia Sore Ini

“Terima kasih Tuhan, masih belum percaya berada di titik ini, di mana bisa mengawal pemain-pemain muda ini bermain di level tertinggi sepak bola Piala Dunia U17,” tulis Nova di akun Instagram pribadinya, Rabu (12/11/2025).

Di bawah arahannya, Timnas Indonesia menutup perjalanan di Grup H dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Honduras. Sebelumnya, Garuda Muda sempat menelan kekalahan dari Zambia dan Brasil. Hasil tersebut membuat Indonesia finis di posisi ketiga dengan tiga poin, namun cukup untuk mencatatkan sejarah penting.

Media Vietnam Sudah Cemas Hadapi Marselino dan Ivar Jenner Jelang SEA Games 2025

Sejarah Baru Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia

Kemenangan melawan Honduras membuat Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mampu meraih kemenangan di putaran final Piala Dunia semua kelompok umur. Sebuah pencapaian yang belum pernah diraih oleh negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, maupun Malaysia.

Namun, keberhasilan tersebut belum cukup untuk membawa Indonesia melangkah ke babak 32 besar. Berdasarkan klasemen mini delapan tim peringkat ketiga terbaik, Indonesia menempati posisi ke-10 dengan tiga poin dan selisih gol minus lima. Posisi terakhir untuk lolos ditempati oleh Meksiko yang unggul selisih gol dengan catatan plus dua.

Nova mengaku kecewa karena perjuangan Garuda Muda harus berhenti di babak grup, namun ia tetap bangga atas capaian anak asuhnya. “Saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena perjalanan kami hanya bisa sampai di fase grup Piala Dunia U17. Semoga ke depan semua pemain bisa terus berproses dan berkembang lebih baik,” ujar pelatih berusia 46 tahun itu.


Perjalanan Panjang Menuju Qatar

Sebelum tampil di Piala Dunia, Nova Arianto sudah mencetak sejarah dengan membawa Timnas Indonesia U17 lolos ke turnamen tersebut lewat babak perempat final Piala Asia U17 2025. Ia kemudian memimpin pemusatan latihan jangka panjang yang melibatkan banyak pemain muda potensial dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam prosesnya, Nova membentuk skuad yang solid dengan karakter bermain agresif dan disiplin. Beberapa nama seperti Zahaby Gholy, Fadly Alberto, dan Mathew Baker menjadi sorotan karena performa konsisten selama turnamen.

“Terima kasih kepada semua pemain yang pernah terlibat, manajer, dan staf ofisial Timnas U17 atas kerja keras serta pengorbanan sejak awal 2024 hingga akhirnya kita bisa tampil di Piala Dunia U17,” tulis Nova dalam unggahannya.


Harapan Nova untuk Masa Depan Garuda Muda

Meski gagal melangkah lebih jauh, Nova menilai pengalaman bermain di level dunia akan menjadi bekal berharga bagi para pemain muda Indonesia. Menurutnya, menghadapi tim besar seperti Brasil dan Zambia menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan mental dan kualitas permainan.

Nova berharap perjalanan Garuda Muda di Qatar bisa menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Ia juga menegaskan bahwa semangat juang para pemain tidak boleh padam meskipun hasil akhir belum maksimal.

“Perjuangan kita belum berakhir, ini baru langkah awal menuju masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik. Semoga pengalaman ini bisa menjadi batu loncatan untuk para pemain agar terus berkembang,” ujarnya menutup pernyataan.


Refleksi atas Capaian Timnas U17

Capaian Indonesia di Qatar memang belum cukup untuk menembus babak gugur, namun secara emosional menjadi momentum penting bagi pembangunan sepak bola nasional. Dengan kemenangan bersejarah ini, Indonesia menegaskan diri bahwa talenta muda Tanah Air mampu bersaing di level dunia asalkan dibina dengan konsisten.

Di bawah arahan Nova Arianto, Garuda Muda tidak hanya mencetak sejarah di papan skor, tetapi juga menanamkan mental kompetitif yang akan berguna bagi masa depan Timnas di berbagai kelompok umur.

Nova kini disebut menjadi salah satu pelatih muda Indonesia dengan prestasi signifikan, karena berhasil membawa generasi baru sepak bola nasional menembus panggung dunia.

Ke depan, PSSI dan publik sepak bola Tanah Air diharapkan dapat melanjutkan semangat tersebut dengan memperkuat pembinaan usia muda serta memberikan kesempatan berjenjang bagi para pemain yang tampil impresif di Qatar.


Dengan capaian ini, Nova Arianto tidak hanya membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih yang tangguh, tetapi juga menjadi simbol dedikasi dan komitmen terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Meski masih sulit dipercaya, kemenangan di Qatar menjadi awal dari babak baru Garuda Muda dalam perjalanan panjang menuju kejayaan sepak bola Tanah Air.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget