Dua Kandidat Dipastikan Gugur Latih Timnas Indonesia Setelah Era Patrick Kluivert, Ini Alasan Resminya
- ig/@timnasindonesia
Ringkasan Berita:
- PSSI menegaskan dua sosok tidak lagi masuk kandidat pelatih Timnas Indonesia setelah evaluasi pasca era Patrick Kluivert.
- Kapadze mengaku siap menangani Timnas Indonesia setelah mundur dari Uzbekistan dan menunggu tawaran resmi dari PSSI.
- Hallgrimsson disebut media luar sebagai target PSSI, sementara dua nama lain dipastikan tidak akan dipertimbangkan lagi.
Gadget – Proses pencarian pelatih Timnas Indonesia setelah berakhirnya era Patrick Kluivert terus bergerak di internal PSSI. Pergerakan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang mengungkap bahwa federasi telah mengantongi lima kandidat pelatih Timnas. Meski begitu, ia menegaskan tidak akan membuka identitas para pelatih itu sampai proses seleksi benar benar selesai.
Ia menjelaskan bahwa persiapan untuk FIFA Matchday November dan rangkaian agenda pada tahun berikutnya menuntut PSSI menggodok banyak nama. Menurutnya, ada calon dari tiga hingga empat negara berbeda yang masuk penilaian dan proses pemilihan dilakukan secara hati hati agar tidak memunculkan spekulasi yang tidak perlu. Erick juga mengungkap bahwa federasi tidak ingin menyebut negara maupun nama sebelum ada kepastian karena dapat berisiko menimbulkan ketidaknyamanan dari pihak pelatih.
Di tengah proses tersebut, muncul dua nama yang sebelumnya masuk rumor namun kini dipastikan tidak mungkin menjadi pelatih Timnas Indonesia. Konfirmasi ini hadir bersamaan dengan semakin kuatnya pembicaraan mengenai dua kandidat pelatih yang sedang dibidik PSSI, yaitu Kapadze dan Hallgrimsson yang muncul di pemberitaan internasional.
Kapadze Mengaku Siap Jika Timnas Indonesia Membutuhkan
Salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia yang mulai banyak dibicarakan publik adalah Timur Kapadze. Ia baru saja mengakhiri masa tugas sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan setelah mengajukan permohonan pengunduran diri. UFA menyampaikan bahwa Kapadze memilih melanjutkan karier sebagai pelatih kepala setelah menerima tawaran baru dari luar.
Pernyataan resmi UFA membenarkan bahwa Kapadze tidak lagi berada dalam struktur kepelatihan Uzbekistan dan kini bebas menentukan arah karier berikutnya. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi Kapadze yang selama ini dianggap membantu perkembangan sepak bola Uzbekistan. Situasi itu memunculkan spekulasi kuat mengenai peluangnya menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Kapadze menyatakan bahwa ia siap menangani Timnas Indonesia jika mendapat tawaran resmi dari PSSI. Ia menegaskan ingin memimpin tim nasional baru dan tetap membuka semua opsi yang tersedia. Kapadze juga menambahkan bahwa ia memiliki sejumlah tawaran lainnya namun belum mengambil keputusan karena ingin memastikan langkah yang tepat untuk karier jangka panjang. Kesediaannya membuat namanya semakin menonjol di antara kandidat pelatih yang beredar.
Hallgrimsson dalam Radar PSSI Menurut Laporan Media Asing
Selain Kapadze, kandidat pelatih Timnas lain yang disebut masuk radar PSSI adalah Heimir Hallgrimsson yang saat ini menangani tim nasional Irlandia. Media asal Islandia menyebut bahwa Hallgrimsson masuk daftar pelatih yang diminati Indonesia jika masa tugasnya dengan Irlandia sudah mencapai akhir.
Laporan tersebut mengemukakan bahwa kontrak Hallgrimsson bersama Irlandia akan selesai setelah rangkaian kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir. Irlandia sendiri masih menjalani pertandingan penting melawan Portugal dan Hungaria, sehingga posisi pelatih itu sangat bergantung pada hasil akhir kualifikasi. Dari informasi yang sama, disebutkan bahwa PSSI telah memiliki daftar pendek kandidat pelatih Timnas Indonesia yang akan diselesaikan setelah bursa pelatih internasional periode November tuntas.
Hallgrimsson sebelumnya dikenal luas setelah membawa Islandia menorehkan sejarah di Euro 2016 dan sempat memimpin Jamaika di ajang Gold Cup. Pengalamannya pada level internasional membuat namanya masuk daftar kandidat pelatih yang dibahas dalam rumor bursa pelatih Timnas Indonesia.
Dua Nama Dipastikan Tidak Akan Menjadi Pelatih Timnas Indonesia
Meski banyak rumor beredar, PSSI memberikan kepastian mengenai dua nama yang tidak lagi masuk dalam kandidat pelatih Timnas Indonesia. Nama pertama adalah eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong. Meskipun memiliki sejumlah prestasi bersama skuad Garuda, Erick Thohir menegaskan bahwa peluang Shin untuk kembali adalah nol. Menurutnya, Shin merupakan bagian dari masa lalu dan federasi ingin bergerak dengan rencana baru.
Nama kedua adalah pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Pelatih ini sempat ramai disebut masuk bursa kandidat pelatih Timnas setelah beberapa unggahan media sosial memunculkan spekulasi. Namun, manajemen Persib membantah kabar tersebut. Klub menegaskan bahwa tidak ada komunikasi apa pun antara Bojan dan PSSI maupun Exco. Saat ini, klub menyatakan bahwa Bojan fokus membawa Persib menjalani kompetisi yang sedang berlangsung.
Pernyataan tersebut menutup pintu peluang Bojan untuk masuk kandidat pelatih Timnas Indonesia dan memastikan bahwa rumor yang beredar selama ini tidak berdasar. Dengan demikian, hanya kandidat pelatih yang secara resmi dibidik PSSI seperti Kapadze dan Hallgrimsson yang kini menjadi perhatian utama.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
