Ringkasan Berita:

• Indra Sjafri mengaku sangat bersyukur dengan perubahan regulasi SEA Games yang kini mengizinkan Timnas U22 membawa 23 pemain dalam daftar final.

• Penambahan kuota dianggap memperkuat variasi taktik, menjaga kebugaran, dan membuat Garuda Muda lebih siap menghadapi jadwal pertandingan yang padat.

• Dengan skuad lebih lengkap, Indra yakin peluang mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 semakin besar bagi Timnas U22.

Gadget – Pelatih Timnas U22, Indra Sjafri, mengungkapkan perasaan lega jelang keikutsertaan skuadnya di SEA Games 2025. Dalam proses persiapan yang berjalan sejak awal bulan, ia melihat adanya perubahan penting dalam regulasi turnamen yang menurutnya memberikan dampak positif bagi Indonesia. Perubahan ini dianggap sebagai salah satu faktor yang membuat peluang Timnas U22 mempertahankan medali emas semakin besar.

Timnas Indonesia U22 tengah menjalani agenda pemusatan latihan yang cukup ketat sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand. Besarnya ekspektasi publik membuat seluruh jajaran pelatih menyiapkan program yang lebih terstruktur. Salah satu agenda penting adalah dua laga uji coba internasional melawan Mali yang digelar pada 15 dan 18 November 2025 di Stadion Pakansari, Bogor. Pertandingan ini dianggap sebagai indikator awal kesiapan Garuda Muda dalam menghadapi situasi kompetitif sesungguhnya.

Dalam konferensi pers jelang laga tersebut, Indra Sjafri menjelaskan bahwa ada satu perubahan regulasi yang membuatnya merasa sangat bersyukur. Ia menegaskan bahwa aturan baru mengenai kuota pemain memberi tim ruang lebih besar untuk menyusun strategi dan mengatur kondisi fisik pemain. Penambahan kuota ini dianggap sebagai angin segar di tengah padatnya jadwal pertandingan yang biasanya menjadi tantangan utama.

Menurut Indra, SEA Games 2025 memungkinkan setiap negara mendaftarkan 23 pemain dalam skuad final. Angka ini lebih besar dibandingkan edisi sebelumnya yang hanya memperbolehkan 20 pemain. Tiga slot tambahan dianggap sangat berharga, terutama untuk mengantisipasi cedera dan rotasi saat menjalani fase grup hingga semifinal. Dengan skuad yang lebih lengkap, pelatih dapat memilih variasi taktik dan melakukan kombinasi strategis tanpa khawatir kekurangan pemain.

Indra mengingat jelas betapa sulitnya membawa hanya 20 pemain di SEA Games Kamboja 2023. Dengan jadwal yang ketat, seluruh pemain harus mendapat perhatian ekstra dari tim medis untuk memastikan kebugaran tetap stabil. Ia bahkan menyebut bahwa tim dokter dan fisioterapi bekerja hampir tanpa jeda selama turnamen berlangsung. Meski situasi tersebut berjalan baik dan semua pemain terjaga kesehatannya, Indra menegaskan bahwa format tersebut sangat melelahkan bagi semua pihak di tim.

Ia mengatakan bahwa keberhasilan menjaga kesehatan pemain di Kamboja menjadi contoh betapa pentingnya manajemen kebugaran yang baik. Namun, ia juga mengakui bahwa kondisi ideal tersebut tidak selalu mudah diulang. Oleh karena itu, penambahan kuota menjadi 23 pemain memberi ruang gerak lebih luas bagi pelatih, tim medis, dan para pemain untuk mengatur ritme pertandingan dengan lebih aman.

Indra bahkan menuturkan bahwa satu-satunya masalah yang muncul saat final melawan Thailand di Kamboja bukanlah cedera fisik, melainkan tekanan mental akibat pertandingan yang berlangsung panas dan melelahkan hingga perpanjangan waktu. Ia menyampaikan hal tersebut dengan nada bercanda, tetapi poin yang diutarakan menunjukkan betapa beratnya menghadapi turnamen dengan skuad terbatas.

Kini, dengan skuad yang lebih besar, Indra merasa lebih tenang menghadapi SEA Games 2025. Penambahan kuota dianggap dapat mengurangi risiko badai cedera yang dapat mengganggu ritme permainan tim. Selain itu, ia juga percaya bahwa rotasi pemain dapat dilakukan dengan lebih efektif sehingga seluruh skuad bisa tetap bugar hingga laga penentuan.

Tak hanya soal rotasi, regulasi baru juga membuka kesempatan bagi lebih banyak pemain muda untuk merasakan atmosfer kompetisi internasional. Hal ini memberi dampak positif bagi regenerasi Timnas Indonesia dalam jangka panjang. Indra menilai bahwa kesempatan tersebut harus dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan kualitas pemain muda agar mereka semakin matang dan siap bersaing di level yang lebih tinggi.

Dalam persiapan menuju dua laga uji coba melawan Mali, Timnas U22 juga terus melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari transisi permainan hingga penyelesaian akhir. Menurut Indra, uji coba ini bukan hanya tentang mencari kemenangan, tetapi juga untuk melihat bagaimana pemain mampu beradaptasi dengan strategi yang telah dilatih selama pemusatan latihan.

Ia menegaskan bahwa fokus utama adalah menjaga keseimbangan permainan dan memastikan setiap pemain memahami peran masing-masing. Dengan dukungan regulasi baru, ia merasa memiliki ruang lebih leluasa untuk menguji komposisi tim. Setiap pemain diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya demi mendapatkan tempat di skuad final.

Peluang Garuda Muda Semakin Terbuka di Thailand

Dengan segala aspek yang kini lebih mendukung, peluang Timnas U22 untuk mempertahankan emas dinilai semakin besar. Indra melihat bahwa skuadnya memiliki potensi kuat, baik dari segi kualitas individu maupun kerja sama tim. Ia percaya bahwa tambahan kuota pemain akan membantu memperbaiki beberapa kendala yang sempat muncul pada edisi sebelumnya.

Indra menekankan bahwa persiapan matang dan kondisi fisik yang terjaga menjadi modal utama untuk mengarungi jadwal padat SEA Games. Ia berharap dua uji coba melawan Mali dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai kesiapan tim, baik secara teknis maupun mental. Dengan semakin banyak opsi pemain yang siap tampil, ia yakin Timnas U22 dapat menghadapi setiap pertandingan dengan lebih percaya diri.

Garuda Muda kini berada dalam fase penting untuk menyatukan kembali pola permainan dan stabilitas. Menurut Indra, konsistensi menjadi faktor utama dalam meraih hasil maksimal. Oleh karena itu, regulasi baru yang memberi tambahan pemain bukan hanya menjadi keuntungan teknis, tetapi juga memberi ketenangan bagi seluruh anggota tim.

Melihat semua perubahan yang terjadi, Indra Sjafri yakin Timnas U22 memiliki peluang yang lebih besar untuk kembali naik podium tertinggi di SEA Games 2025. Ia berharap dukungan publik Indonesia terus mengalir sehingga para pemain semakin termotivasi menghadapi tantangan berat di Thailand.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget