Timur Kapadze Makin Santer Dikaitkan dengan Timnas Indonesia, PSSI Beri Respons Mengejutkan

Ringkasan Berita:

• PSSI menegaskan rumor kapadze">Timur Kapadze menuju Timnas Indonesia masih sebatas aspirasi tanpa dokumen resmi.

• Zainudin Amali menyebut belum ada daftar calon pelatih yang masuk ke Exco, termasuk nama Kapadze dan Shin Tae Yong.

• Mekanisme pemilihan pelatih akan mengikuti pola ketika PSSI memilih Shin Tae Yong dan Luis Milla yang melalui paparan resmi di hadapan Exco.

Gadget – Rumor mengenai kemungkinan kapadze">Timur Kapadze menjadi pelatih baru Timnas Indonesia dalam beberapa hari terakhir menyita perhatian publik sepak bola nasional. Sejumlah laporan dari media luar hingga komentar para suporter membuat nama Kapadze terus menjadi bahan perbincangan. Situasi tersebut akhirnya mendapat respons langsung dari PSSI melalui Wakil Ketua Umum, Zainudin Amali, yang menegaskan bahwa posisi Kapadze saat ini masih sebatas aspirasi dari berbagai pihak.

Dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat 14 November 2025, Zainudin menjelaskan bahwa PSSI menyadari banyaknya dukungan maupun keinginan dari masyarakat terkait sosok pelatih yang dianggap layak memimpin Timnas Indonesia. Kapadze, yang memiliki pengalaman bersama timnas Uzbekistan dan klub papan atas Asia Tengah, memang kerap disebut sebagai opsi potensial. Namun, Zainudin menekankan bahwa masukan dan aspirasi tidak serta merta berubah menjadi keputusan resmi.

Ia menyampaikan bahwa rumor Kapadze harus dilihat sebagai bentuk partisipasi publik yang wajar. Dalam konteks sepak bola nasional, penyebutan nama pelatih memang kerap muncul dari berbagai kalangan. Bukan hanya Kapadze, melainkan juga Shin Tae Yong yang sebagian pendukungnya menilai layak kembali mendampingi Timnas Indonesia setelah periode kerja sebelumnya. Dua nama ini menjadi contoh bagaimana aspirasi terbuka tetapi belum memasuki tahap formal dalam proses PSSI.

Zainudin menjelaskan bahwa sejauh ini Exco PSSI belum menerima dokumen atau daftar calon pelatih yang bisa dibahas dalam agenda organisasi. Tanpa adanya dokumen resmi, tidak ada tahapan seleksi yang bisa dilakukan. Menurutnya, proses pemilihan pelatih tim nasional wajib mengikuti aturan internal agar keputusan memiliki dasar kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ia menggambarkan mekanisme tersebut melalui pengalaman ketika PSSI menentukan pelatih di masa lalu. Pada saat itu, nama Shin Tae Yong dan Luis Milla sama sama melalui jalur resmi. Masing masing kandidat memberikan paparan menyeluruh di hadapan Exco. Paparan berisi analisis tim, metodologi latihan, strategi jangka panjang, hingga rincian program pengembangan pemain. Setelah melalui sesi pemaparan tersebut, barulah Exco bisa menentukan pilihan yang dianggap paling sesuai.

Zainudin menegaskan bahwa cara kerja yang sama masih berlaku hingga sekarang. Prosedur tersebut dianggap PSSI sebagai pendekatan paling ideal karena melibatkan evaluasi objektif dan pemahaman menyeluruh terhadap visi pelatih. Tanpa tahap formal seperti paparan dan kajian Exco, sebuah nama tidak bisa dianggap sebagai kandidat yang sedang dipertimbangkan secara serius.

Ia juga menyinggung isu bahwa sudah ada lima nama pelatih yang disebut berada dalam daftar pendek. Menurutnya, informasi itu tidak dapat dipastikan karena pihaknya belum menerima berkas kandidat dari Badan Tim Nasional yang diketuai Mardji. Saat ditanya perihal dokumen tersebut, Mardji disebut belum memberikan laporan apa pun, sehingga Zainudin memastikan situasi ini belum memasuki tahap penentuan.

Rumor mengenai Kapadze dinilai berkembang cepat akibat dinamika percakapan publik dan pemberitaan media internasional. Kapadze memang dikenal cukup sukses dalam membangun kedisiplinan serta kemampuan taktis timnya. Pengalaman dalam menangani pemain muda Uzbekistan juga membuat sebagian pecinta sepak bola Indonesia menilai bahwa gaya kepelatihannya bisa cocok bagi program jangka panjang Merah Putih. Namun arah kebijakan PSSI tidak ditentukan oleh opini publik semata.

Zainudin mengatakan bahwa aspirasi tetap dihargai, tetapi keputusan yang berkaitan dengan jabatan pelatih tim nasional memerlukan evaluasi ketat. Ia menilai masyarakat layak mengetahui bahwa PSSI belum menetapkan siapa pun sebagai calon pelatih. Bahkan Kapadze sendiri belum masuk dalam pembahasan resmi di tingkat Exco. Dengan demikian, rumor bahwa Kapadze sudah dekat dengan kursi pelatih Timnas Indonesia dianggap terlalu cepat disimpulkan.

Pada sisi lain, isu pergantian pelatih memang tidak dapat dipisahkan dari performa Timnas Indonesia setelah masa kerja Patrick Kluivert. Transisi kepemimpinan dan evaluasi terhadap hasil pertandingan memang kerap menghasilkan diskusi besar di kalangan pendukung. Namun PSSI tetap berpegang pada kerangka organisasi agar keputusan tidak terburu buru.

Dalam kesempatan tersebut, Zainudin juga mengingatkan bahwa langkah resmi baru akan dilakukan setelah Exco menerima daftar nama dari Badan Tim Nasional. Daftar itu harus berisi sejumlah pelatih yang layak dipertimbangkan. Setelah itu PSSI akan meminta paparan tertulis dan presentasi langsung dari para kandidat. Seluruh proses akan berjalan transparan sesuai standar yang pernah dilakukan sebelumnya.

Ia menambahkan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia tidak bisa didasarkan pada desakan atau opini semata. PSSI membutuhkan kandidat yang memahami karakter pemain lokal, kondisi kompetisi, serta mampu merancang program jangka pendek dan jangka panjang. Penekanan pada aspek teknis dan metodologis menjadi faktor yang menentukan keputusan akhir.

Nama Kapadze yang terus disebut publik dianggap sebagai contoh bahwa banyak kalangan melihat pentingnya figur pelatih dengan pengalaman internasional. Bagaimanapun juga, PSSI harus memastikan bahwa setiap kandidat memiliki rekam jejak yang relevan serta ketersediaan secara profesional untuk menangani Timnas Indonesia. Oleh karena itu tahap verifikasi administratif dan teknis tidak dapat dilewati.

Hingga kini tidak ada tanda bahwa Kapadze atau pelatih lain sudah mulai masuk dalam proses formal. Bahkan Zainudin menegaskan bahwa ia belum melihat satu pun rekomendasi atau surat pengajuan nama. Kondisi ini membuat posisi pelatih Timnas Indonesia masih berada dalam situasi terbuka.

Tingginya minat publik terhadap nama Kapadze menunjukkan bahwa masyarakat ingin melihat perubahan positif di level tim nasional. Namun PSSI berharap agar perkembangan informasi dapat diikuti secara proporsional. Keputusan akhir akan diumumkan setelah PSSI melalui seluruh tahapan evaluasi. Sampai proses itu berjalan, rumor tetap menjadi rumor dan tidak dapat dianggap sebagai arah kebijakan resmi.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget