8 Tanda Power Steering Mobil Bermasalah, Nomor 3 Sering Diabaikan

Power Steering Mobil
Sumber :
  • toyota

Menjaga sistem kemudi tetap dalam kondisi prima merupakan salah satu kunci kenyamanan sekaligus keselamatan berkendara. Karena itu, mengenali tanda-tanda awal kerusakan pada power steering menjadi langkah penting agar pengemudi dapat segera melakukan perawatan sebelum masalah berkembang lebih serius. Baik pada sistem hidraulis maupun Electric Power Steering (EPS), beberapa gejala umumnya mudah dirasakan saat mobil mulai bermasalah.

iPhone Tidak Lagi Didukung Apple? Ini Dampaknya untuk Kamu

Pertama, setir yang tiba-tiba terasa lebih berat daripada biasanya sering kali menjadi sinyal paling jelas. Pada mobil dengan power steering hidraulis, kondisi ini biasanya dipicu oleh berkurangnya volume oli sehingga tekanan hidraulis menurun. Sementara itu, pada sistem EPS, gejala serupa bisa mengindikasikan motor elektrik yang mulai melemah atau sensor yang tidak bekerja sempurna. Meski perubahan ini mungkin muncul secara bertahap, pengemudi biasanya bisa merasakannya saat bermanuver pada kecepatan rendah atau saat parkir.

Gejala lain yang kerap muncul adalah suara asing saat setir diputar. Bunyi dengung, “nguuung”, atau bahkan suara berdecit dapat menandakan adanya gangguan pada pompa hidraulis. Kadang, bunyi tersebut berasal dari belt yang mengendur sehingga tidak mampu menggerakkan pompa secara optimal. Pada sistem EPS, suara ini bisa bersumber dari motor elektrik atau gear rack yang mengalami gesekan berlebih. Jika suara muncul berulang dan semakin keras, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan.

Jangan Panik! Begini Cara Deteksi Kerusakan Kaki-Kaki Mobil Tanpa Bongkar Banyak

Selain itu, kebocoran oli power steering juga menjadi masalah klasik pada sistem hidraulis. Pengemudi dapat mengeceknya dengan memperhatikan area bawah mesin. Jika ditemukan tetesan atau rembesan oli berwarna merah atau kecokelatan, kemungkinan terdapat kebocoran pada selang atau seal. Apabila dibiarkan, volume oli yang terus berkurang bisa merusak pompa karena dipaksa bekerja tanpa pelumasan yang cukup. Kondisi ini sering kali berujung pada biaya perbaikan yang lebih besar.

Tanda berikutnya adalah getaran pada setir ketika mobil berjalan. Secara umum, getaran abnormal dapat terjadi akibat rack steer yang mulai aus atau bushing yang sudah menipis. Namun, pada beberapa jenis mobil, pompa power steering yang melemah juga dapat memicu getaran karena tekanan hidraulis tidak stabil. Getaran ringan saja sebenarnya sudah perlu diwaspadai, terlebih jika mulai terasa saat mobil melaju dengan kecepatan sedang.

Halaman Selanjutnya
img_title
Mobil Listrik 2025: Mana yang Lebih Cuan, Beli atau Sewa Baterainya?