Ivar Jenner Dipercaya Jadi Kapten Timnas U22 Lawan Mali, Indra Sjafri Ungkap Alasan Asli yang Tak Banyak Tahu
- tvonenews.com
Ringkasan Berita:
Indra Sjafri menunjuk Ivar Jenner sebagai kapten Timnas U22 karena ingin melihat karakter kepemimpinannya langsung di lapangan.
Hasil talent DNA menunjukkan leadership Ivar berada pada level yang dianggap cocok untuk memimpin rekan setimnya.
Para pemain Timnas U22 menerima keputusan tersebut dan merasa nyaman dipimpin Ivar pada laga uji coba kontra Mali.
Gadget – Pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia U22 dan Mali menjadi momen penting bagi Ivar Jenner. Gelandang Jong Utrecht itu tidak hanya tampil sebagai pemain inti, tetapi juga mendapatkan kepercayaan besar sebagai kapten tim. Penunjukan ini langsung menarik perhatian karena sebelumnya beberapa pemain lain pernah memegang ban kapten di bawah asuhan Indra Sjafri, seperti Kadek Arel dan Dony Tri Pamungkas.
Laga yang berlangsung di Stadion Pakansari pada Sabtu 15 November 2025 tersebut berakhir dengan kekalahan tiga gol untuk skuad Garuda Muda. Mali mencetak gol melalui Selou Doucoure pada menit kelima, disusul Wilson Samake pada menit ketiga puluh lima, dan ditutup oleh Maoulaye Haidara di periode akhir pertandingan. Meski hasilnya berat, keputusan Indra menunjuk Ivar menjadi salah satu sorotan utama setelah pertandingan.
Dalam konferensi pers, Indra Sjafri menegaskan bahwa penunjukan itu bukan keputusan spontan. Ia menyebut sudah melakukan diskusi dengan staf pelatih dan melihat hasil dari talent DNA yang sebelumnya dijalani para pemain. Menurutnya, indikator kepemimpinan Ivar berada di kategori yang dianggap cocok untuk kebutuhan tim saat ini. Ia ingin melihat bagaimana pemain berdarah Belanda itu merespons tanggung jawab sebagai pemimpin dalam situasi pertandingan sesungguhnya.
Indra menjelaskan bahwa Ivar memiliki kemampuan untuk mengarahkan rekan setimnya secara natural. Ia menilai pemain berusia awal dua puluhan tahun itu mampu menjaga ritme komunikasi di lapangan, terutama pada situasi sulit ketika Mali berhasil menekan lini belakang Indonesia. Pemilihan Ivar disebut bukan sekadar eksperimen, melainkan bagian dari proses mencari kandidat kapten yang stabil menjelang keikutsertaan Timnas U22 di SEA Games 2025.
Lebih jauh, Indra juga menyoroti respons positif para pemain setelah mendengar penunjukan ini. Menurutnya, kenyamanan pemain lain menjadi salah satu faktor penting sebelum memutuskan ban kapten diberikan kepada Ivar. Para anggota skuad Garuda Muda disebut tidak memiliki masalah dan bahkan merasa cocok dengan cara Ivar berinteraksi selama latihan maupun pertandingan. Indra ingin memastikan seorang kapten tidak hanya kuat dalam skill, tetapi juga diterima sepenuhnya oleh rekan satu tim.
Ivar sendiri sebelumnya telah menunjukkan perkembangan signifikan sejak bergabung di sesi pemusatan latihan. Gaya bermainnya yang tenang dan kemampuannya membaca alur pertandingan membuatnya beberapa kali menjadi pilihan utama di lini tengah. Kualitas ini yang menurut Indra membantu memperkuat alasan untuk memberikan Ivar kesempatan memimpin pada laga uji coba tersebut.
dampak uji coba dan persiapan menuju sea games 2025
Kekalahan dari Mali bukan satu hal yang diinginkan, tetapi pertandingan ini menjadi bagian dari evaluasi besar menjelang turnamen SEA Games 2025 di Thailand. Timnas U22 dijadwalkan kembali menghadapi Mali pada 18 November 2025 dalam laga uji coba kedua. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi tim untuk menambal kekurangan sekaligus menguji efektivitas kepemimpinan Ivar di situasi berbeda.
Indra menegaskan bahwa dua laga melawan Mali menjadi bagian akhir dari program persiapan sebelum berangkat ke Thailand. Cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2025 akan berlangsung lebih awal, yakni mulai 3 sampai 18 Desember 2025. Timnas Indonesia U22 tergabung di grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Dengan lawan yang memiliki karakter permainan berbeda, kebutuhan akan pemimpin yang mampu mengatur tempo sangat penting.
Penunjukan Ivar sebagai kapten di laga melawan Mali memberikan gambaran awal mengenai arah yang ingin dibangun tim pelatih. Tanggung jawab memimpin dianggap sebagai langkah untuk melihat sejauh mana kematangan mental pemain yang selama ini ditempatkan sebagai pengatur ritme permainan. Indra tidak menutup kemungkinan rotasi ban kapten masih terjadi di laga berikutnya, tetapi keputusan pada laga pertama ini menjadi indikasi bahwa Ivar masuk dalam radar utama kandidat pemimpin tim.
Sepanjang latihan dan uji coba, Ivar terlihat aktif menjaga komunikasi dengan lini belakang dan pemain sayap. Pada situasi transisi, ia beberapa kali memberikan instruksi yang membantu menjaga jarak antarlini tetap stabil. Sikapnya yang relatif tenang meski tim mengalami tekanan dari Mali disebut menjadi salah satu alasan mengapa para pemain merasa nyaman bekerja sama di bawah arahan Ivar.
Meski begitu, Indra menilai peran kapten tidak sepenuhnya bergantung pada kemampuan memberi komando. Ia melihat bahwa keberadaan sosok pemimpin yang dihormati rekan setim dapat meningkatkan suasana kerja di dalam tim. Pemain yang merasa dihargai akan lebih mudah menerima arahan, termasuk dari kapten muda seperti Ivar. Konsistensi ini yang diharapkan bisa terbawa hingga SEA Games nanti.
Dalam waktu yang tersisa, Timnas U22 diarahkan untuk membangun soliditas permainan, terutama dalam mengantisipasi serangan cepat dan duel fisik yang sering menjadi tantangan. Uji coba melawan Mali dianggap sangat relevan karena tim Afrika Barat itu dikenal memiliki keunggulan fisik serta intensitas yang tinggi. Melalui laga seperti ini, karakter pemimpin seperti Ivar menjadi penting untuk menjaga organisasi permainan tetap terarah.
Tim pelatih berharap bahwa keputusan memberikan ban kapten kepada Ivar di laga uji coba ini dapat memberikan gambaran lebih baik sebelum menentukan pemimpin definitif untuk turnamen resmi. Jika penampilan dan interaksinya terus menunjukkan arah positif, peluangnya untuk tetap dipercaya pada ajang SEA Games tentu terbuka. Hingga kini, Indra terus memantau dinamika tim dan menegaskan bahwa keputusan akhir akan disesuaikan dengan kebutuhan pertandingan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |