Ringkasan Berita

• Adrian Wibowo menyampaikan langsung keinginan membela Timnas Indonesia U22 kepada Sumardji, namun keputusan final tetap menunggu izin dari Los Angeles FC.

• Tim Geypens dari FC Emmen belum dapat bergabung karena pemulihan cedera, tetapi komunikasi antara BTN dan klub berjalan positif.

• Indonesia berada di Grup C SEA Games 2025 dan sudah menyiapkan persiapan panjang untuk menghadapi Singapura, Filipina, dan Myanmar.

Gadget –  Pemain keturunan Indonesia, Adrian Wibowo, kembali menjadi pembahasan setelah menyampaikan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia U22 di ajang SEA Games 2025. Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional PSSI, Sumardji, yang menyebut komunikasi awal dengan sang pemain berjalan positif. Timnas Indonesia U22 sendiri sedang berada dalam masa persiapan panjang karena memiliki target mempertahankan medali emas yang sebelumnya diraih pada edisi 2023.

Keinginan Adrian untuk bergabung dengan Garuda Muda menjadi dorongan positif bagi persiapan tim. Namun tidak semua proses berjalan mulus karena SEA Games 2025 tidak masuk dalam agenda FIFA Matchday. Kondisi tersebut membuka peluang klub menolak melepas pemainnya, termasuk Los Angeles FC yang menaungi Adrian. Situasi ini membuat kepastian kehadiran sang pemain masih menunggu persetujuan final dari pihak klub.

Sumardji menegaskan bahwa komunikasi antara pihak BTN dengan Los Angeles FC terus berjalan. Ia menyebut Adrian sudah memberikan sinyal siap jika klub memberikan izin. Namun karena tidak berada dalam waktu yang diatur FIFA, keputusan akhir tetap bergantung pada persetujuan klub MLS tersebut.

Menurut penjelasan yang disampaikan pada Senin 17 November 2025, Adrian berkomunikasi langsung dengan Sumardji untuk menyampaikan kesediaannya. Setelah itu BTN bergerak melakukan pendekatan lebih lanjut melalui Direktur Teknik PSSI guna memastikan seluruh prosedur dijalankan secara resmi.

Di sisi lain, Sumardji juga membuka kondisi terbaru mengenai pemain lain yang menjadi perhatian publik, yaitu Tim Geypens dari FC Emmen. Pemain berusia 20 tahun itu sempat direncanakan bergabung pada dua pemusatan latihan sebelumnya, tetapi kondisinya masih belum memungkinkan karena sedang memulihkan cedera. Geypens bahkan sudah mengonfirmasi kesediaannya untuk membela Indonesia di SEA Games, namun kepastian kedatangannya tetap bergantung pada proses pemulihan serta izin klub.

Sumardji menyebut komunikasi intens terus dilakukan, terutama dengan sekretaris tim yang menjadi jembatan antara pemain dan BTN. Harapan besar tetap ada karena waktu menuju SEA Games 2025 masih cukup panjang, sehingga peluang pemulihan total Geypens dianggap realistis. Selain itu klub FC Emmen menunjukkan respons positif terkait kemungkinan melepas sang pemain apabila kondisi fisiknya benar benar siap.

BTN memastikan bahwa seluruh pemain yang mengikuti pemusatan latihan kedua telah mendapatkan izin resmi dari klubnya masing masing. Pada tahap ini, tercatat ada 30 pemain yang dipanggil termasuk nama nama seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Mauro Zijlstra. Seluruhnya telah melewati proses komunikasi awal dengan klub agar tidak menimbulkan kendala di kemudian hari.

jadwal laga dan tantangan grup timnas indonesia u22

Pada SEA Games 2025, Indonesia tergabung dalam Grup C yang berisi Myanmar, Filipina, dan Singapura. Persaingan di grup ini dipandang cukup menantang karena tiga negara tersebut dikenal memiliki karakter permainan disiplin dan perkembangan signifikan di level usia muda. Indonesia memulai pertandingan menghadapi Singapura pada 5 September, lalu bertemu Filipina pada 8 Desember, dan menutup laga grup kontra Myanmar pada 12 Desember.

Meski jadwal pertandingan cukup padat, staf pelatih yang dipimpin Indra Sjafri telah merancang program pemusatan latihan jangka panjang. Fokus program ini berada pada konsistensi permainan, kesiapan fisik, hingga pemetaan taktik menghadapi lawan yang memiliki gaya berbeda. Dengan adanya potensi kehadiran pemain diaspora seperti Adrian Wibowo dan Tim Geypens, Timnas Indonesia U22 diharapkan memiliki kedalaman skuad yang lebih baik.

Keikutsertaan pemain diaspora memang menjadi salah satu strategi penting dalam meningkatkan kualitas permainan. Pengalaman mereka di kompetisi luar negeri dipandang mampu membawa ritme dan gaya permainan yang berbeda. Namun BTN menegaskan bahwa pemanggilan pemain diaspora tetap mengikuti mekanisme resmi yang melibatkan komunikasi dengan klub, federasi, dan pemain itu sendiri. Proses ini penting agar persiapan tim berjalan tanpa hambatan administratif.

Adrian Wibowo, yang pernah tampil bersama Timnas Indonesia senior dalam laga persahabatan melawan Lebanon, menjadi salah satu figur yang paling ditunggu. Kemampuannya bermain di lini depan membuatnya dianggap sebagai tambahan penting bagi kebutuhan variasi serangan Garuda Muda. Sementara itu Tim Geypens yang berposisi sebagai gelandang memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan permainan, khususnya dalam transisi pertahanan ke serangan.

Sumardji berharap seluruh proses yang sedang berjalan dapat menghasilkan keputusan terbaik bagi tim dan para pemain. Ia menegaskan bahwa pihak BTN tidak ingin memaksakan kondisi pemain yang belum pulih maupun mengambil langkah tanpa restu klub. Tujuan utama mereka adalah meraih hasil optimal di SEA Games 2025 dengan memadukan pemain lokal dan pemain diaspora secara proporsional.

Persiapan panjang menuju SEA Games 2025 masih akan diisi dengan rangkaian latihan dan uji coba tambahan. Evaluasi performa pemain juga akan dilakukan untuk memastikan skuad akhir memiliki komposisi paling siap menghadapi tantangan grup. Dengan begitu, harapan mempertahankan medali emas tetap dijaga realistis tanpa membangun ekspektasi berlebihan.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget