Jadwal Timnas U22 di SEA Games 2025 Bikin Kaget, Indra Sjafri Dinilai Paling Dirugikan
- Kitagaruda
Dengan tiga pertandingan berurutan, Indonesia harus mengatur rotasi pemain dengan sangat hati hati. Penggunaan pemain inti secara terus menerus akan menguras tenaga, sementara rotasi besar bisa mengganggu stabilitas permainan. Indra Sjafri sebagai pelatih tentu harus menyusun strategi seimbang antara kebutuhan meraih kemenangan dan menjaga kondisi pemain agar tetap optimal sampai akhir turnamen.
Salah satu catatan lain yang membuat jadwal ini dinilai tidak setara adalah karena hanya empat tim yang akan lolos ke babak semifinal. Sistem yang digunakan mengambil tiga juara grup serta satu runner up terbaik. Konsep ini memungkinkan persaingan antar grup berlangsung tidak setara karena jumlah pertandingan yang berbeda. Grup yang hanya memainkan dua laga berpotensi mendapatkan keuntungan pemulihan lebih panjang.
Skenario semifinal yang tidak menguntungkan
Jika Indonesia lolos sebagai juara Grup C, tim justru sudah dipastikan akan menghadapi juara dari Grup A atau Grup B. Dua grup tersebut memiliki jumlah pertandingan lebih sedikit sehingga fisik pemain diperkirakan lebih terjaga. Situasi ini membuat Indonesia berpotensi bertemu lawan dengan kondisi pemulihan yang lebih baik.
Bila Indonesia lolos sebagai runner up terbaik, jalur yang dihadapi juga tidak jauh berbeda. Tim tetap akan bertemu juara grup dari Grup A atau Grup B. Kondisi ini membuat skenario apapun yang terjadi tetap tidak menguntungkan bagi skuad Garuda Muda.
Pertandingan semifinal akan dimainkan di Stadion Rajamangala Bangkok pada 15 Desember 2025. Jika dihitung dari laga terakhir fase grup yang digelar 12 Desember, Indonesia hanya memiliki waktu istirahat tiga hari. Sementara grup lain yang hanya memainkan dua laga kemungkinan memperoleh jeda tambahan yang cukup signifikan. Hal ini sering menjadi faktor penting dalam turnamen dengan intensitas tinggi.
Pada tahap semifinal, sistem kompetisi tidak mengalami perubahan berarti. Dua pertandingan semifinal digelar pada hari yang sama. Pemenang dari masing masing semifinal akan melaju ke babak final, sementara dua tim yang kalah akan bertemu dalam perebutan medali perunggu.
Perebutan medali perunggu dan partai final akan berlangsung pada 18 Desember 2025. Seluruh pertandingan kembali dimainkan di Stadion Rajamangala. Kondisi ini membuat Indonesia berpotensi menjalani enam pertandingan dalam rentang waktu yang relatif singkat jika berhasil sampai babak puncak. Tantangan fisik ini semakin besar mengingat cuaca di Thailand pada bulan Desember biasanya cukup panas untuk standar pemain Asia Tenggara.