Indra Sjafri Ungkap 18 Nama Final Timnas U-22, Tinggal 5 Pemain Lagi!

Indra Sjafri
Sumber :
  • tvonenews.com

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, kembali menjadi sorotan setelah mengungkap perkembangan terbaru terkait pembentukan skuad untuk SEA Games 2025. Di tengah perhatian publik yang sempat tersedot pada isu lain, ia memastikan bahwa proses seleksi pemain kini memasuki fase akhir. Langkah ini menjadi penting mengingat pesta olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara semakin dekat.

Ivar Jenner Putuskan Hengkang dari FC Utrecht, Prioritaskan Jam Terbang dan Peluang di Timnas

Menurut Indra Sjafri, rangkaian uji coba melawan Mali menjadi fondasi utama dalam menentukan pemain yang benar-benar layak masuk daftar final. Ia menjelaskan bahwa setiap pertandingan tidak hanya dijadikan ajang pembuktian kemampuan, tetapi juga alat pemetaan komposisi tim. Dengan demikian, setiap menit bermain memberikan gambaran jelas mengenai kebutuhan taktis yang harus dipenuhi.

Dalam pernyataannya, Indra menegaskan bahwa uji coba tersebut sudah dirancang sejak awal sebagai bagian dari perjalanan panjang menuju SEA Games 2025. Ia menekankan bahwa tujuan utama bukan meraih kemenangan instan, melainkan membangun tim dengan struktur yang solid. Karena itu, meski hasil uji coba tak selalu memuaskan, seluruh proses dipandang sebagai pelajaran penting dalam menyiapkan skuad yang lebih matang.

Ivar Jenner Bangga Jadi Kapten Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025

Lebih lanjut, Indra Sjafri mengungkapkan bahwa sebagian besar pemain yang dibutuhkan sudah terdeteksi. Dari total kuota yang akan dibawa, setidaknya 18 nama telah terverifikasi melalui proses evaluasi intensif. Ia menambahkan bahwa masih ada lima pemain yang akan terus dipantau dalam sisa waktu sebelum tim berangkat pada 23 November.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-22 menjalani dua laga uji coba melawan Mali. Pada pertemuan pertama, Garuda Muda harus mengakui keunggulan lawan dengan kekalahan 0-3. Namun, pada laga kedua, Timnas U-22 mampu bangkit dan menahan Mali dengan skor 2-2. Meski belum menunjukkan performa yang stabil, kedua pertandingan itu memberikan banyak catatan penting bagi tim pelatih.

3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025

Indra menyebut bahwa evaluasi dilakukan secara menyeluruh. Setelah kekalahan di laga pertama, tim pelatih langsung menggelar refleksi internal bersama para pemain. Diskusi ini dianggap krusial untuk memahami kesalahan, mencari solusi, dan menentukan langkah perbaikan. Ia menilai respons para pemain cukup baik karena mampu menunjukkan peningkatan pada pertandingan berikutnya.

Namun demikian, masih terdapat sejumlah kesalahan mendasar yang menjadi perhatian serius. Menurut Indra, kesalahan-kesalahan tersebut kerap memengaruhi hasil pertandingan. Misalnya, beberapa error dalam penguasaan bola dan koordinasi lini belakang membuat tim lawan mudah mendapatkan peluang. Karena itu, perbaikan pada aspek teknis dan mental menjadi fokus utama sebelum menuju fase pemusatan latihan akhir.

Pelatih berpengalaman tersebut juga menegaskan bahwa uji coba internasional seperti melawan Mali sangat bermanfaat bagi perkembangan tim. Selain memberikan gambaran tentang level permainan negara lain, laga ini juga melatih ketahanan mental pemain. Ia berharap pengalaman ini dapat menjadi modal berharga saat tampil di SEA Games nanti.

Di sisi lain, muncul pertanyaan mengenai nasib pemain abroad atau mereka yang bermain di luar negeri. Indra Sjafri menjelaskan bahwa PSSI tengah melakukan komunikasi dengan klub tempat pemain tersebut berkarier. Meski demikian, belum ada satu pun kepastian mengenai ketersediaan mereka untuk SEA Games 2025. Ia menggarisbawahi bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan klub, sehingga pihaknya masih menunggu kabar lebih lanjut.

Sementara itu, kabar mengejutkan sempat muncul ketika beberapa pemain seperti Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx meninggalkan pemusatan latihan lebih awal. Indra menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena adanya agenda klub dan pertimbangan teknis lainnya. Ia memastikan bahwa situasi itu bukan masalah besar, dan semua keputusan diambil berdasarkan komunikasi yang transparan.

Menjelang keberangkatan, Indra juga memberikan kesempatan kepada para pemain untuk tampil bersama klub masing-masing pada 21–22 November. Langkah ini diambil agar mereka tetap menjaga ritme pertandingan sekaligus memberikan ruang bagi klub untuk memantau perkembangan pemain.

Dengan waktu yang semakin singkat, seluruh proses seleksi dan evaluasi ini menjadi langkah penting menuju pembentukan tim yang lebih solid. Indra Sjafri berharap skuad Timnas Indonesia U-22 mampu tampil konsisten dan memberikan hasil maksimal di SEA Games 2025. Meski masih banyak pekerjaan rumah, optimisme tetap menguat seiring peningkatan performa para pemain.

Kini, seluruh mata tertuju pada siapa lima pemain terakhir yang akan mengisi kuota final. Dengan tekanan yang semakin besar dan persaingan yang ketat, keputusan Indra Sjafri akan menjadi penentu arah perjalanan Garuda Muda menuju panggung SEA Games. Harapan publik jelas: Indonesia kembali bersaing memperebutkan medali emas. Namun, jalan menuju itu tidak mudah dan butuh persiapan matang. Karena itu, tahap akhir seleksi ini menjadi langkah krusial dalam memastikan Timnas U-22 tampil lebih percaya diri dan kompetitif.