Mobil 1.400cc ke Atas & Motor 250cc+ Dilarang Pakai Pertalite, Ini Daftarnya!

Mobil 1.400cc ke Atas & Motor 250cc+ Dilarang Pakai Pertalite, Ini Daftarnya!
Sumber :
  • Pertamina

Sebaliknya, kendaraan dengan mesin ≤1.400cc masih diperbolehkan menggunakan Pertalite. Berikut daftar mobil yang masih aman mengisi BBM subsidi:

BBM Pertamax Bermasalah? Kenali SPBU Resmi Pertamina dengan Mudah

Toyota

  • Agya (1.197 cc)
  • Calya (1.197 cc)
  • Raize (998 cc & 1.198 cc)
  • Avanza (1.329 cc)
Update Harga BBM Pertamina 27 November 2024 Mulai dari Pertalite, Pertamax, dan Solar di SPBU

Daihatsu

  • Ayla (998 cc & 1.197 cc)
  • Sigra (998 cc & 1.197 cc)
  • Sirion (1.329 cc)
  • Rocky (998 cc & 1.198 cc)
  • Xenia (1.329 cc)
Perbedaan SPBU Pertamina dengan Warna Merah, Biru, dan Hijau. Apa yang Membedakannya?

Suzuki

  • Ignis (1.197 cc)
  • S-Presso (998 cc)
  • Honda
  • Brio (1.199 cc)

Kia

  • Picanto (1.248 cc)
  • Rio (1.348 cc)
  • Seltos bensin (1.353 cc)

Wuling

  • Formo S (1.206 cc)

Nissan

  • Kicks e-Power (1.198 cc)
  • Magnite (999 cc)
  • Mercedes-Benz (Ya, benar!)
  • A-Class (1.332 cc)
  • CLA (1.332 cc)
  • GLA 200 (1.332 cc)
  • GLB (1.332 cc)

DFSK

  • Super Cab diesel (1.300 cc)

Peugeot

  • 2008 (1.199 cc)

Volkswagen

  • Polo (1.197 cc)
  • T-Cross (999 cc)
  • Tiguan (1.398 cc)

Tata

  • Ace EX2 (702 cc)

Renault

  • Kwid (999 cc)
  • Kiger (999 cc)
  • Triber (999 cc)

Audi

  • Q3 (1.395 cc)

Fakta Menarik: Merek premium seperti Mercedes-Benz, Audi, dan Volkswagen tetap bisa pakai Pertalite karena beberapa model entry-level mereka menggunakan mesin 1.3–1.4 liter yang efisien sehingga secara teknis memenuhi syarat, meski harganya jauh di atas mobil LCGC. 

Mengapa Kebijakan Ini Diterapkan?

Subsidi BBM Pertalite pada 2025 mencapai ratusan triliun rupiah. Namun, audit BPK dan kajian Kementerian ESDM menunjukkan bahwa sekitar 30–40% konsumen Pertalite sebenarnya mampu membeli BBM non-subsidi. Banyak di antara mereka justru mengemudikan mobil SUV premium atau motor sport berperforma tinggi.

Dengan membatasi berdasarkan kapasitas mesin, pemerintah berharap:

  • Mengurangi beban APBN dari subsidi yang tidak tepat sasaran
  • Mendorong penggunaan BBM berkualitas tinggi (RON 92 ke atas)
  • Meningkatkan efisiensi energi nasional

Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Kendaraan?

  • Cek kapasitas mesin kendaraan Anda di STNK, buku manual, atau mesin kendaraan.
  • Jika ≥250cc (motor) atau >1.400cc (mobil), bawa kartu e-money atau uang tunai untuk beli Pertamax.
  • Jangan memaksa isi Pertalite petugas SPBU berhak menolak, dan bisa berujung pada teguran atau pelaporan.
  • Untuk kendaraan listrik hybrid (seperti Nissan Kicks e-Power), pastikan mesin pembangkitnya ≤1.400cc jika ya, masih boleh pakai Pertalite.

Kesimpulan: Subsidi Harus Tepat Sasaran, Bukan Asal Potong

Kebijakan larangan Pertalite per 19 November 2025 adalah langkah tegas pemerintah untuk membersihkan subsidi BBM dari kebocoran. Meski tidak sempurna, pendekatan berbasis kapasitas mesin adalah solusi praktis dalam jangka pendek.

Halaman Selanjutnya
img_title