FIFA Turunkan Ranking Timnas Indonesia, Malaysia Justru Naik Tajam Usai Laga November
- x.com
Ringkasan Berita:
FIFA menurunkan ranking Timnas Indonesia setelah tidak tampil di Matchday November yang seharusnya menjadi momentum pengumpulan poin.
Malaysia justru melesat setelah menang di Kualifikasi Piala Asia sehingga menambah poin dan naik dua peringkat.
Situasi ini menjadi evaluasi penting bagi PSSI karena posisi Indonesia kini kembali berada di bawah Malaysia.
Gadget – FIFA memberikan penilaian tersendiri terhadap aktivitas pertandingan internasional, termasuk agenda FIFA Matchday yang selalu menjadi kesempatan bagi negara anggota untuk memperkuat posisi mereka di ranking dunia. Pada periode November, Timnas Indonesia tidak tampil dalam pertandingan resmi sehingga berujung pada penurunan ranking. Keputusan absen dalam agenda ini menjadi salah satu penyebab turunnya posisi Indonesia, mengingat negara lain di kawasan Asia justru memaksimalkan momen tersebut untuk meraih poin penting.
PSSI sebelumnya memutuskan untuk tidak menggelar pertandingan bagi Timnas Indonesia senior. Sebagai gantinya, Timnas Indonesia U22 yang diturunkan untuk mengisi periode tersebut. Tim U22 asuhan Indra Sjafri menjalani dua laga kontra Mali, negara dari Afrika yang memiliki reputasi kuat dalam kelompok usia muda. Hasil yang diraih tidak sepenuhnya menggembirakan karena Indonesia kalah 0-3 pada pertemuan pertama lalu bermain imbang 0-0 pada laga kedua.
Keputusan memainkan tim U22 ini juga tidak berpengaruh pada perhitungan poin FIFA ranking karena hanya pertandingan Timnas senior yang masuk dalam kalkulasi resmi. Hal ini membuat Indonesia tidak memperoleh tambahan poin, sementara absennya laga senior membuat posisi di klasemen dunia stagnan bahkan menurun. Situasi ini menjadi semakin kompleks karena Tim Merah Putih juga sedang berada dalam masa transisi setelah perpisahan dengan pelatih Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu diberhentikan usai kegagalan Indonesia menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Kondisi itulah yang membuat agenda November tidak bisa dimaksimalkan. PSSI masih dalam proses mencari pelatih baru sehingga pertandingan untuk Timnas senior tidak bisa dijadwalkan. Dampaknya langsung terasa dalam hitungan poin yang dirilis situs Football Ranking. Indonesia turun satu peringkat dari posisi 122 ke 123, tetap dengan poin 1.144,73 karena tidak ada tambahan dari hasil pertandingan resmi.
Malaysia Melesat Berkat Kemenangan di Kualifikasi Piala Asia
Berbeda dengan Indonesia, Malaysia justru mendapatkan keuntungan besar dari periode FIFA Matchday November. Harimau Malaya memanfaatkan jadwal resmi Kualifikasi Piala Asia 2027 untuk mengamankan poin dan memperbaiki posisi mereka dalam ranking FIFA. Kemenangan tipis 1-0 atas Nepal menjadi pembuka jalan bagi Malaysia untuk menambah pundi-pundi poin.
Pertandingan tersebut berlangsung ketat, namun gol tipis yang tercipta cukup untuk memberikan tambahan poin sebesar 6,88 bagi skuad Malaysia. Tambahan ini membuat posisi Malaysia melompat dua tingkat ke peringkat 116, memperkuat posisi mereka di atas beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Lonjakan ranking ini menghadirkan kontras tajam dengan kondisi Indonesia yang harus menerima penurunan peringkat akibat tidak tampil.
Kemenangan Malaysia atas Nepal bukan hanya berarti bagi perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Asia 2027 tetapi juga menunjukkan bahwa negara tetangga tersebut semakin konsisten menjaga momentum. Dengan bertambahnya poin, Malaysia kini semakin dekat dengan zona nyaman ranking yang menjadi modal penting untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
Situasi ini menjadi catatan penting bagi PSSI karena beberapa tahun terakhir Indonesia selalu berada di atas Malaysia dalam daftar FIFA ranking. Penurunan posisi Indonesia kali ini menandai perlunya evaluasi lebih dalam terhadap strategi laga internasional, terutama dalam memanfaatkan kalender FIFA Matchday yang sangat berpengaruh terhadap posisi ranking dunia.
Keputusan absen pada agenda resmi terbukti memberikan dampak nyata karena negara lain terus melaju memanfaatkan laga-laga mereka. Ranking bukan hanya sekadar angka, tetapi juga menjadi tolok ukur perkembangan sepak bola nasional yang berdampak pada drawing turnamen, peluang kualifikasi, hingga persepsi global tentang kekuatan Timnas Indonesia.
Ke depan, konsistensi pertandingan Timnas senior akan menjadi elemen utama untuk mengembalikan posisi Indonesia. Dengan pencarian pelatih baru yang terus berlangsung, langkah berikutnya akan menentukan bagaimana strategi PSSI dalam menjaga stabilitas Timnas dan memberikan pertandingan berkualitas untuk mengumpulkan poin FIFA yang dibutuhkan. Perbandingan dengan Malaysia pada periode ini menjadi pengingat bahwa setiap negara memiliki peluang untuk melesat ketika momentum dimanfaatkan dengan tepat.
Indonesia kini berada pada posisi yang harus diperbaiki, namun peluang untuk bangkit tetap terbuka apabila kalender internasional berikutnya digunakan secara optimal.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |