23 Pemain Timnas U22 untuk SEA Games 2025 Mulai Terbentuk, Dua Bintang Abroad Terancam Absen

Indra Sjafri
Sumber :
  • x.com

Ivar Jenner yang dipanggil pada uji coba melawan Mali bahkan diberi kepercayaan sebagai kapten. Perannya terlihat penting dalam mengatur tempo permainan dan menjaga keseimbangan lini tengah. Meski demikian, pihak Jong FC Utrecht belum memberikan lampu hijau terkait izin keikutsertaannya di SEA Games. Karena turnamen ini tidak masuk agenda FIFA, klub memiliki hak penuh untuk menahan pemain.

Ivar Jenner Tinggalkan FC Utrecht Demi Timnas Indonesia, Pengakuan Berani Soal Target SEA Games 2025

Situasi serupa terjadi pada Marselino Ferdinan. Walaupun PSSI dan Indra sudah mengajukan permintaan resmi, klubnya masih belum memberikan keputusan. Marselino sejatinya diharapkan menjadi motor serangan Garuda Muda, namun peluangnya kian menipis apabila negosiasi tidak membuahkan hasil.

Justin Hubner juga berada dalam kondisi yang sama. Meski memenuhi syarat usia, pihak klub masih belum menunjukkan kesiapan untuk melepasnya. Faktor jadwal kompetisi Eropa membuat klub tidak ingin kehilangan pemain dalam periode pemulihan atau pertandingan penting.

Calon Juara SEA Games? Pelatih Mali Akui Timnas Indonesia U22 Punya Mental Emas

Ketidakhadiran pemain abroad tentu menjadi tantangan tersendiri. Namun Indra menegaskan bahwa ia menyiapkan opsi cadangan. Pemain pemain lokal yang tampil menonjol di kompetisi domestik akan diberi kesempatan lebih besar untuk mengisi kekosongan tersebut.

Daftar Pemain yang Diproyeksikan Masuk 23 Besar Timnas U22

Ivar Jenner Hampir Hengkang dari Utrecht, Indra Sjafri Justru Menilai Sang Kapten sebagai Kunci Timnas U22

Berikut daftar pemain yang diprediksi mengisi skuad untuk SEA Games 2025 berdasarkan pemanggilan terakhir dan evaluasi uji coba.

Kiper:
Cahya Supriadi, Daffa Fasya, Muh Ardiansyah.
Ketiga nama ini tampil stabil selama pemusatan latihan. Cahya menjadi kandidat utama, sementara Daffa dan Ardiansyah melengkapi kedalaman lini belakang.

Bek:
Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, Muhammad Ferarri, Raka Cahyana, Brandon Scheunemann, Kakang Rudianto, Alfharezzi Buffon, Frengky Missa, Dion Markx.
Komposisi pemain belakang cukup variatif. Ferarri dan Dony memiliki pengalaman lebih luas, sementara Brandon dan Kakang menawarkan fisik dan agresivitas yang dibutuhkan untuk duel intens.

Gelandang:
Robi Darwis, Rivaldo Pakpahan, Toni Firmansyah, Arkhan Fikri, Zanadin Fariz, Rayhan Hannan.
Sektor ini menjadi salah satu kekuatan Timnas U22. Kehadiran Robi dan Arkhan memberikan stabilitas, sedangkan Zanadin dan Rayhan mampu menghadirkan kreativitas pada fase akhir.

Penyerang:
Mauro Zijlstra, Rafael Struick, Hokky Caraka, Jens Raven, Ricky Pratama.
Lini depan terlihat kompetitif. Struick dan Hokky menjadi ujung tombak yang konsisten mencetak peluang, sedangkan Jens Raven mulai menunjukkan progres positif dalam memimpin serangan.

Halaman Selanjutnya
img_title