Comeback & Gol Injury Time! Juventus Bawa Pulang 3 Poin dari Markas Bodo/Glimt
- AFP/MARCO BERTORELLO
Gadget – Dalam laga penuh drama di pekan kelima Liga Champions 2025-2026, Juventus berhasil membalikkan keadaan dan menang 3-2 atas Bodo/Glimt di Stadion Aspmyra, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini diraih berkat gol penentu Jonathan David di menit 90+1, yang menghancurkan harapan tuan rumah yang sempat menyamakan skor lewat penalti di menit akhir.
Pertandingan yang berlangsung dalam cuaca dingin Norwegia ini menjadi ujian mental bagi pasukan Luciano Spalletti. Meski sempat unggul dua kali, Bodo/Glimt gagal mempertahankan keunggulan, sementara Juventus menunjukkan kematangan taktis dan ketenangan di momen krusial.
Hasil ini membawa Juventus naik ke peringkat 21 klasemen sementara Liga Champions dengan 6 poin, sementara Bodo/Glimt terjebak di posisi 31 dengan baru mengoleksi 2 poin dari lima laga.
Jalannya Pertandingan: Tuan Rumah Unggul Duluan
Laga dimulai dengan dominasi Juventus. Francisco Conceicao dan Manuel Locatelli langsung mengancam gawang Nikita Haikin sejak menit awal. Haikin harus bekerja keras melakukan dua penyelamatan penting di menit ke-8 dan ke-11.
Namun, justru Bodo/Glimt yang membuka skor pada menit ke-27. Dari sebuah situasi sepak pojok, Ole Didrik Blomberg menuntaskan umpan Kasper Waarst Hogh dengan tembakan jarak dekat yang tak mampu dijangkau kiper Mattia Perin.
Juventus mencoba membalas melalui sundulan Vasilije Adzic dan tembakan Fabio Miretti, tetapi Haikin tampil gemilang. Di sisi lain, serangan Bodo/Glimt lewat Patrick Berg dan Sondre Brunstad Fet juga gagal menjebol gawang Perin. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Juventus Bangkit dengan Dua Gol Cepat
Selepas jeda, Juventus menunjukkan transformasi taktis yang signifikan. Hanya tiga menit setelah restart, Lois Openda menyamakan kedudukan (1-1) pada menit ke-48. Ia menyelesaikan umpan Kenan Yildiz dengan tembakan akurat ke sudut kanan gawang Haikin.
Keunggulan momentum kemudian sepenuhnya berada di tangan Juventus. Pada menit ke-59, Weston McKennie menggandakan keunggulan Bianconeri (1-2) lewat sundulan mematikan menyambut umpan silang hasil kerja sama apik antara Miretti dan Yildiz.
Juventus nyaris memperlebar keunggulan melalui peluang-peluang Yildiz, Conceicao, dan sundulan Teun Koopmeiners, namun Haikin kembali tampil sebagai pahlawan bagi Bodo/Glimt dengan serangkaian penyelamatan spektakuler.
Drama Akhir: Penalti dan Gol Penentu di Injury Time
Harapan Bodo/Glimt kembali hidup di menit ke-87. Wasit menunjuk titik putih setelah Juan Cabal melanggar Sondre Auklend di kotak penalti. Sondre Brunstad Fet maju sebagai eksekutor dan dengan tenang mengecoh Perin, mengubah skor menjadi 2-2.
Namun, euforia tuan rumah hanya bertahan sebentar. Di menit 90+1, drama terjadi. Tembakan Kenan Yildiz dari luar kotak penalti berhasil ditepis Haikin, tapi bola liar jatuh tepat di depan Jonathan David. Tanpa ragu, striker asal Kanada itu menyambar bola dan mengirimnya ke gawang kosong 3-2 untuk Juventus!
Gol tersebut menjadi penentu kemenangan dan sekaligus menutup laga dengan skor akhir 2-3.
Analisis Taktik: Spalletti Sukses Baca Permainan
Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, melakukan penyesuaian taktis brilian di babak kedua. Ia mengubah pola serangan dari sisi sayap dan lebih sering memanfaatkan kecepatan Yildiz dan Conceicao untuk membongkar pertahanan Bodo/Glimt yang rapat.
Selain itu, keberanian Spalletti memasang Jonathan David sebagai penyerang murni di babak kedua menggantikan peran Openda yang lebih banyak drop deep terbukti jitu. David, yang baru masuk di menit akhir, langsung menjadi pahlawan dengan gol penentu.
Di sisi lain, Kjetil Knutsen (pelatih Bodo/Glimt) patut diacungi jempol atas keberaniannya menyerang tim sekelas Juventus. Namun, kurangnya kedalaman skuad dan kelelahan di menit akhir menjadi kelemahan fatal yang dimanfaatkan dengan sempurna oleh Juventus.
Susunan Pemain
Bodo/Glimt (4-3-3):
- 12-Nikita Haikin (GK); 20-Bremer Sjovold, 4-Jonas Bjortuft, 5-Amir Rrahmani Aleesami, 15-Valentín Bjorkan; 26-Jens Petter Hauge Evjen, 7-Patrick Berg (C), 19-Sondre Brunstad Fet; 25-Viljar Myrbakken Maatta, 11-Ole Didrik Blomberg, 9-Kasper Waarst Hogh
- Pelatih: Kjetil Knutsen
Juventus (3-4-2-1):
- 1-Mattia Perin (GK); 15-Fodé Ballo-Touré Kalulu, 6-Arthur Cabral Kelly, 8-Teun Koopmeiners; 22-Weston McKennie, 5-Manuel Locatelli (C), 17-Vasilije Adzic, 27-Giovanni Zanellato Cambiaso; 7-Francisco Conceicao, 21-Fabio Miretti; 20-Lois Openda
- Pelatih: Luciano Spalletti
(Catatan: Jonathan David masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua)
Dampak pada Klasemen Liga Champions 2025-2026
Dengan kemenangan ini, Juventus mengumpulkan 6 poin dari lima pertandingan dan naik ke peringkat 21 dalam sistem klasemen Liga Champions baru (format liga 36 tim). Mereka kini berpeluang besar lolos ke babak gugur jika mampu menang atas Pafos di laga kandang pekan depan.
Sementara itu, Bodo/Glimt terancam gugur lebih awal. Dengan hanya 2 poin, mereka akan menghadapi tugas berat saat melawat ke markas Borussia Dortmund pada matchday 6.
Kesimpulan: Mental Juara Juventus Kembali Teruji
Laga melawan Bodo/Glimt bukan hanya soal tiga poin tapi uji mental di tengah tekanan. Bermain di iklim ekstrem Norwegia, dengan lapangan yang licin dan suhu di bawah nol, Juventus menunjukkan karakter juara yang sedang dibangun kembali di bawah asuhan Spalletti.
Gol Jonathan David di injury time bukan sekadar penentu kemenangan tapi simbol bahwa Juventus tak lagi mudah menyerah, bahkan dalam situasi paling kritis sekalipun.
Bagi penggemar Bianconeri, malam di Aspmyra bukan hanya kemenangan tapi tanda kebangkitan yang sesungguhnya.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
