Pusat Data Nasional Diserang Hacker, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dolar AS!
- cpomagazine.com
Gadget – Dunia digital Indonesia gempar! Pusat Data Nasional (PDN) menjadi target serangan siber, menyebabkan gangguan pada beberapa layanan publik.
Kabar ini diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, yang menyebutkan bahwa para pelaku serangan menggunakan virus ransomware jenis baru dan meminta tebusan fantastis sebesar 8 juta dolar AS.
Serangan ini menjadi tamparan keras bagi keamanan siber di Indonesia. Virus ransomware yang digunakan, Lockbit 3.0, dikenal sebagai salah satu malware paling canggih dan berbahaya saat ini. Kemampuannya untuk mengenkripsi data dan melumpuhkan sistem kritis membuat PDN menjadi sasaran.
Dampak serangan ini tak hanya dirasakan oleh pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Layanan keimigrasian menjadi salah satu sektor yang paling terkena dampak, dengan proses pengurusan paspor dan visa terhambat. Gangguan ini tentu saja menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut.
Meskipun layanan keimigrasian telah kembali normal, insiden ini menjadi pengingat penting tentang urgensi memperkuat keamanan siber di Indonesia. Pemerintah perlu terus berbenah dan meningkatkan sistem pertahanan digitalnya untuk mencegah serangan serupa terulang di masa depan.
Serangan siber ini menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia. Kita perlu lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan data dan sistem digital.
Penting untuk meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang bahaya cybercrime, serta mendorong investasi di bidang keamanan siber untuk membangun infrastruktur digital yang lebih tangguh.