Modus Penipuan TikTok Live Terbaru: Janji Gift Rp30 Juta, Warga Diminta Waspada!
- Istimewa
Unggahan peringatan dari Opik pun mendapat sambutan luas. Seorang pengguna bernama @muh.khamim mengaku telah menjadi korban.
“Bener banget bang, saya termasuk salah satu korbannya. Buat yang lain harap berhati-hati,” tulisnya di kolom komentar.
Pengguna lain, @novaaaa, juga mengaku hampir tertipu.
“Betul bang, hampir saja saya ketipu. Terima kasih bang infonya, sekarang lebih berhati-hati,” tulisnya.
TikTok Resmi Tidak Menawarkan Imbalan Uang Langsung
Sebagai catatan penting, TikTok memang memiliki sistem monetisasi yang memungkinkan kreator memperoleh penghasilan dari gift yang dikirim penonton. Namun, nilai konversinya sangat terbatas dan bergantung pada sistem internal TikTok, bukan dari janji individu atau akun lain. Tidak ada kebijakan resmi TikTok yang menjanjikan imbalan uang tunai langsung dari satu gift tertentu, apalagi hingga puluhan juta rupiah.
Dengan demikian, jika ada akun yang menjanjikan imbalan fantastis dari gift atau diamond TikTok, bisa dipastikan itu adalah penipuan digital. Praktik ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mencuri data pribadi pengguna yang tergoda untuk mengisi wishlist atau mengirimkan hadiah.
Cara Menghindari Penipuan Gift TikTok Live
Agar tidak menjadi korban, pengguna TikTok disarankan untuk:
- Cek akun resmi – Pastikan akun yang mengadakan live memiliki tanda verifikasi biru. 
- Jangan mudah tergiur imbalan besar – Janji uang puluhan juta dari gift tidak masuk akal secara sistem. 
- Laporkan akun mencurigakan – Gunakan fitur “Report” di TikTok untuk melaporkan live mencurigakan. 
- Perkuat literasi digital – Pelajari cara kerja monetisasi TikTok agar tidak tertipu dengan janji palsu. 
- Jangan kirim gift ke akun tidak dikenal – Terutama yang menggunakan nama menyerupai aplikasi keuangan. 
Fenomena ini menjadi pengingat penting bahwa penipuan digital kini semakin kreatif memanfaatkan ekosistem media sosial. Janji manis seperti “isi wishlist dulu, nanti dapat uang” hanyalah jebakan untuk meraup keuntungan dari ketidaktahuan pengguna.
Kasus penipuan TikTok Live dengan modus gift palsu menunjukkan bahwa keamanan digital masih menjadi tantangan besar bagi pengguna media sosial di Indonesia. Platform seperti TikTok sebaiknya meningkatkan sistem deteksi akun palsu dan menindak pelaku yang menyalahgunakan fitur gift untuk penipuan.