Panduan Jitu Pilih Sepatu Lari: Biar Langkahmu Makin Enteng!

tips memilih sepatu lari
Sumber :
  • Canva

GadgetSepatu lari itu ibarat senjata utama para pelari. Salah pilih, bisa-bisa bukan cuma lari jadi enggak nyaman, tapi malah berujung cedera. Nah, buat Anda yang lagi bingung mau beli sepatu lari, yuk simak tips-tips berikut biar enggak salah langkah!

Pahami Kaki dan Gaya Lari Anda

Sebelum melirik merek atau model sepatu, kenali dulu bentuk kaki dan gaya lari Anda. Ini penting banget, karena setiap orang punya karakteristik unik.

Pronasi: Kunci Utama dalam Memilih Sepatu

Pernah dengar istilah pronasi? Ini adalah gerakan alami kaki saat mendarat dan mendorong tubuh ke depan. Ada tiga jenis pronasi utama:

  • Netral (Neutral Pronation): Telapak kaki mendarat seimbang, lalu sedikit bergulir ke dalam. Kebanyakan pelari punya pronasi netral.

  • Overpronasi (Overpronation): Telapak kaki cenderung bergulir terlalu banyak ke dalam. Biasanya, pelari dengan overpronasi punya telapak kaki datar. Sepatu dengan stabilitas lebih tinggi (stability shoes) cocok untuk jenis ini.

  • Supinasi/Underpronasi (Supination/Underpronation): Telapak kaki cenderung bergulir ke luar. Pelari dengan supinasi biasanya punya lengkungan kaki tinggi. Sepatu dengan bantalan lebih (cushioned shoes) bisa jadi pilihan.

Gimana cara mengetahuinya? Gampang! Coba cek sol sepatu lama Anda. Jika aus di bagian dalam, kemungkinan Anda overpronasi. Jika aus di bagian luar, Anda supinasi. Kalau ausnya merata di bagian tengah depan, kemungkinan Anda pronasi netral. Atau, cara paling akurat adalah datang ke toko sepatu lari spesialis yang punya alat analisis gaya lari.

Kenali Jenis-Jenis Sepatu Lari

Sama seperti mobil, sepatu lari juga punya berbagai jenis, disesuaikan dengan kebutuhan dan medan lari Anda.

  • Sepatu Lari Harian (Daily Trainers): Ini sepatu serbaguna yang nyaman buat latihan rutin, jogging santai, atau lari jarak menengah. Fokusnya pada kenyamanan dan daya tahan.

  • Sepatu Balap (Racing Flats/Competition Shoes): Lebih ringan dan minim bantalan, dirancang untuk kecepatan. Cocok untuk lomba atau latihan interval.

  • Sepatu Trail (Trail Running Shoes): Didesain khusus untuk lari di medan off-road, seperti gunung atau hutan. Solnya lebih kasar untuk cengkraman maksimal, dan bagian atasnya lebih kuat untuk melindungi kaki.

  • Sepatu Minimalis/Barefoot (Minimalist/Barefoot Shoes): Mendekati sensasi lari tanpa alas kaki, dengan bantalan sangat minim. Cocok untuk pelari yang ingin memperkuat otot kaki alami.