Mengejutkan! Negara Timur Tengah yang Diam-Diam Gunakan Teknologi Militer Israel

Negara Timur Tengah yang Diam-Diam Gunakan Teknologi Militer Israel
Sumber :
  • lifeworks

Dunia Timur Tengah selama ini dikenal sebagai wilayah yang sarat konflik dan kepentingan geopolitik. Namun di balik ketegangan tersebut, hubungan diplomatik dan kerja sama militer terus berkembang, termasuk antara Israel dan beberapa negara Arab. Salah satu sektor yang menjadi jembatan kerja sama tersebut adalah industri militer dan pertahanan. Beberapa negara di kawasan Timur Tengah kini secara aktif menggunakan atau tertarik terhadap senjata dan teknologi militer buatan Israel, baik secara langsung maupun melalui jalur kerja sama strategis.

Meskipun selama bertahun-tahun hubungan antara Israel dan negara-negara Arab cenderung dingin, situasi mulai berubah drastis setelah ditandatanganinya Abraham Accords pada tahun 2020. Kesepakatan ini membuka pintu normalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara mayoritas Muslim di kawasan, dan dari situlah kerja sama di bidang pertahanan mulai berkembang pesat.

1. ?? Uni Emirat Arab (UEA): Pemain Baru yang Serius

Uni Emirat Arab menjadi salah satu negara pertama yang menormalisasi hubungan dengan Israel melalui Abraham Accords. Setelah kesepakatan tersebut, UEA langsung melirik teknologi militer Israel, terutama di bidang drone, sistem pertahanan udara, dan keamanan siber.

Israel sendiri dikenal sebagai negara dengan inovasi militer yang sangat maju. Beberapa perusahaan seperti Elbit Systems dan Israel Aerospace Industries (IAI) menjadi pemasok drone canggih yang kini diminati UEA. Tak hanya itu, UEA juga memperluas kerja sama ke bidang cyber defense untuk melindungi infrastruktur strategis mereka.

2. ?? Bahrain: Fokus pada Pengawasan Maritim

Sama seperti UEA, Bahrain juga bergabung dalam Abraham Accords dan mempererat kerja sama dengan Israel. Negara kepulauan kecil ini memiliki letak geografis yang strategis di Teluk Persia, sehingga keamanan maritim menjadi prioritas utama.