Regulasi AI Tak Perlu Buru-Buru, Kolaborasi Diperkuat Dahulu

Kaspersky Cyber Security Week
Sumber :
  • Sarie/GadgetViva

“Bukan cuma perusahaan swasta, tapi juga para ilmuwan dan peneliti yang betul-betul paham teknologi ini. Pemerintah tidak boleh jalan sendiri.”

Kerja sama seperti ini dinilai penting karena keamanan siber bukan hanya urusan teknis, melainkan juga sosial dan politik. AI bisa mempengaruhi kehidupan masyarakat, termasuk dalam pendistribusian bantuan sosial yang kini mulai dilirik pemerintah untuk dijalankan melalui facial recognition.

Waspada Sistem AI untuk Sosial Bantuan

Pemerintah Indonesia dikabarkan tengah mempertimbangkan penggunaan AI—termasuk teknologi pengenalan wajah—untuk menyalurkan bantuan sosial. Namun, Lozhkin menilai, langkah ini sangat berisiko jika dilakukan tanpa sistem keamanan yang kuat.

“Bayangkan jika sistemnya diretas. Maka distribusi bantuan bisa dikendalikan pihak tak bertanggung jawab atau dimanipulasi deepfake,” ujar Lozhkin.

Apakah Infrastruktur Kita Siap?

Lozhkin mengakui belum memiliki cukup informasi mengenai kesiapan infrastruktur pemerintah Indonesia. Namun, ia menyebut banyak perusahaan di Indonesia sudah cukup baik dalam melindungi data mereka dan bekerja sama dengan vendor global seperti Kaspersky.