Heboh! Drone Houthi Sukses Tembus Pertahanan Udara Israel, Apa yang Terjadi?

Heboh! Drone Houthi Sukses Tembus Pertahanan Udara Israel, Apa yang Terjadi?
Sumber :
  • aa.com.tr

Gadget – Sebuah insiden dramatis terjadi di Israel ketika sebuah drone yang diluncurkan oleh kelompok pemberontak Houthi dari Yaman berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel dan menghantam ruang kedatangan Bandara Ramon di wilayah selatan Israel pada hari Minggu (7/9/2025). Kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan serius tentang efektivitas sistem pertahanan udara Israel yang dikenal sebagai salah satu yang paling canggih di dunia.

Meskipun drone tersebut terdeteksi oleh sistem pemantauan, namun ia tidak diklasifikasikan sebagai ancaman sehingga sirine peringatan gagal berbunyi. Hal ini memperlihatkan adanya celah dalam mekanisme deteksi dan klasifikasi target musuh.

Penyelidikan Awal oleh Militer Israel

Dalam pernyataannya, militer Israel menjelaskan bahwa penyelidikan awal telah menemukan bahwa drone tersebut memang terdeteksi, tetapi karena salah klasifikasi, sistem pertahanan tidak meresponsnya sebagai ancaman serius.

"Kami sedang menyelidiki secara mendalam bagaimana hal ini bisa terjadi," kata juru bicara militer Israel. "Namun, tidak ada indikasi kerusakan teknis pada sistem deteksi kami."

Militer Israel menegaskan bahwa mereka akan melakukan investigasi ekstensif untuk memastikan tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan. Insiden ini menjadi pengingat penting bagi Israel untuk terus meningkatkan sistem pertahanannya agar lebih tanggap terhadap ancaman modern seperti drone.

Peringatan dari Kelompok Houthi

Kelompok Houthi langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui pernyataan resmi. Mereka juga memberikan peringatan kepada maskapai penerbangan internasional bahwa bandara-bandara di wilayah Palestina yang diduduki Israel tidak aman dan akan terus menjadi sasaran serangan.

"Pesan ini adalah peringatan bagi semua pihak yang menggunakan fasilitas bandara di wilayah pendudukan ilegal," ujar juru bicara Houthi dalam pernyataannya.

Ancaman ini menunjukkan eskalasi baru dalam konflik antara Yaman dan Israel, dengan drone sebagai senjata utama yang digunakan oleh Houthi.

Dampak Serangan di Bandara Ramon

Serangan drone di Bandara Ramon menyebabkan kerusakan signifikan pada area terminal. Beberapa jendela retak dan pecah akibat dampak ledakan, serta lantai dipenuhi serpihan kaca.

Layanan darurat Magen David Adom (MDA) melaporkan bahwa dua orang mengalami luka ringan akibat insiden tersebut. "Pada pukul 14.35 waktu setempat, kami menerima laporan tentang drone yang jatuh di area Bandara Ramon. Dua orang terluka ringan," kata juru bicara MDA.