Dibalik Serangan Presisi Israel: Inilah Rudal-Rudal yang Tak Pernah Gagal Mengunci Target

Raksasa Pertahanan Dunia Raup Untung di Tengah Derita Gaza
Sumber :
  • israel

Dalam banyak operasi militer, Israel biasanya tidak hanya mengandalkan satu jenis rudal saja. Serangan sering kali dilakukan secara terpadu dengan kombinasi antara rudal jelajah jarak jauh, bom berpemandu GPS, dan drone kamikaze. Strategi ini memungkinkan militer Israel menyerang target dari berbagai arah sekaligus, sambil meminimalkan risiko bagi pilot maupun pasukan darat. Pendekatan seperti ini terbukti efektif dalam menekan perlawanan dari kelompok bersenjata maupun instalasi militer negara lain di kawasan.

Secara keseluruhan, sistem rudal Israel merupakan hasil perpaduan antara inovasi teknologi dalam negeri dan kerja sama strategis dengan Amerika Serikat. Perusahaan seperti IAI (Israel Aerospace Industries), Rafael Advanced Defense Systems, dan IMI (Israel Military Industries) menjadi tulang punggung industri pertahanan negara itu. Dengan kemampuan penelitian dan pengembangan yang kuat, Israel terus memperbarui arsenalnya agar tetap unggul di tengah lingkungan keamanan yang sangat dinamis.

Kemampuan tersebut menjadikan Israel bukan hanya kekuatan militer utama di Timur Tengah, tetapi juga salah satu eksportir teknologi pertahanan terbesar di dunia. Dalam setiap konflik yang melibatkan negara itu, rudal-rudal presisi tinggi seperti Popeye, Delilah, Spike, hingga Harop hampir selalu menjadi bukti nyata kecanggihan sistem senjata yang dibangun dengan filosofi: cepat, presisi, dan mematikan.