Bitcoin Tembus US$37.000, Investor Optimistis, Trader Khawatir

Bitcoin Naik Melejit, Trader Kaget dan Khawatir
Sumber :
  • coinpage

"Risiko resesi ekonomi global masih ada. Jika resesi ekonomi terjadi, maka permintaan Bitcoin juga dapat berkurang," kata Erwin.

Bitcoin Terancam Jika Konflik Israel-Iran Memanas!

Meskipun ada kekhawatiran di kalangan trader, namun kenaikan harga Bitcoin yang signifikan ini tetap menjadi berita positif bagi pasar kripto. Kenaikan harga Bitcoin ini menunjukkan bahwa minat investor terhadap aset kripto masih tinggi.

"Kenaikan harga Bitcoin ini menjadi momentum bagi investor untuk berinvestasi di aset kripto. Namun, investor harus tetap berhati-hati dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin," kata Oscar.

AI Diprediksi Lebih Boros Listrik dari Bitcoin Mining di Akhir 2025, Ini Alasannya

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin dalam jangka pendek:

  • Data inflasi Amerika Serikat

Data inflasi Amerika Serikat yang dirilis setiap bulan dapat menjadi sentimen yang mempengaruhi harga Bitcoin. Jika data inflasi Amerika Serikat menunjukkan peningkatan, maka The Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih agresif. Hal ini dapat menyebabkan penurunan permintaan Bitcoin.

  • Kebijakan The Federal Reserve
Halaman Selanjutnya
img_title
Bitcoin Terkoreksi: Awal Badai atau Sekadar Konsolidasi Sehat? Simak Analisa Lengkapnya!