Lebih Untung Emas atau Bitcoin? Hasilnya Bikin Investor Kaget!

Emas vs Bitcoin
Sumber :
  • investasi

Pertanyaan mengenai mana yang lebih menguntungkan antara emas dan bitcoin terus menjadi perdebatan hangat di kalangan investor. Keduanya sama-sama dianggap sebagai aset bernilai tinggi, namun memiliki karakteristik dan tingkat risiko yang sangat berbeda. Menentukan pilihan yang paling tepat sebenarnya bergantung pada banyak faktor — mulai dari tujuan investasi, jangka waktu, hingga seberapa besar risiko yang siap Anda tanggung.

Mobil Listrik 2025: Mana yang Lebih Cuan, Beli atau Sewa Baterainya?

Untuk memahami lebih dalam, mari kita lihat perbandingan antara emas dan bitcoin dari berbagai sisi: mulai dari performa, risiko, hingga perannya dalam portofolio investasi.

Performa Historis: Bitcoin Unggul dalam Jangka Panjang

Indra Sjafri Akhirnya Ungkap Rasa Syukur Besar di Timnas U22, Regulasi Baru SEA Games Bikin Peluang Emas Melesat

Jika menengok kinerja dalam lima tahun terakhir, bitcoin secara statistik masih unggul jauh dibanding emas. Sejak tahun 2020 hingga 2025, harga bitcoin tercatat melonjak lebih dari 1.000 persen, sementara emas hanya naik sekitar 108 persen dalam periode yang sama. Kenaikan ini menunjukkan bagaimana aset digital tersebut mampu memberikan imbal hasil besar bagi investor yang berani mengambil risiko dan menahan investasi dalam jangka panjang.

Namun, situasinya tidak selalu berpihak pada bitcoin. Dalam beberapa periode di tahun 2025, emas sempat mengungguli aset kripto tersebut. Lonjakan harga emas didorong oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, konflik geopolitik, dan kekhawatiran terhadap inflasi. Dalam kondisi seperti itu, para investor cenderung beralih ke aset yang dianggap lebih aman — dan emas menjadi pilihan utama sebagai “safe haven” atau pelindung nilai.

Optimasi FBPro: Panduan Lengkap Baca Logik Meta dan Dapatkan Uang

Dengan kata lain, bitcoin menawarkan potensi keuntungan tinggi, tetapi disertai risiko besar. Sebaliknya, emas memberikan stabilitas harga yang lebih konsisten, meski dengan keuntungan yang relatif lebih kecil.

Risiko dan Volatilitas: Stabilitas Emas vs Dinamika Bitcoin

Ketika berbicara soal risiko, keduanya memiliki sifat yang kontras. Bitcoin dikenal sangat fluktuatif — harganya bisa naik puluhan persen dalam waktu singkat, tetapi juga bisa anjlok dalam hitungan hari. Pergerakan ekstrem ini disebabkan oleh faktor spekulatif, perubahan regulasi, hingga sentimen pasar global yang berubah dengan cepat.

Di sisi lain, emas lebih tenang. Nilainya memang naik-turun, tetapi jarang mengalami perubahan drastis dalam waktu singkat. Itulah sebabnya emas sering digunakan sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi maupun krisis ekonomi. Selain itu, emas memiliki pasar yang sudah mapan, likuiditas tinggi, dan risiko yang lebih mudah dipahami oleh investor dari berbagai kalangan.

Halaman Selanjutnya
img_title